Page 95 - E-Mag Mensobsession Edisi 198
P. 95
# Festival Indonesia Perth 2020,
Ajang Promosi Pariwisata Indonesia
Kemenparekraf mengapresiasi pelaksanaan Virtual Festival
Indonesia Perth 2020 yang digelar secara daring dalam mendorong
penguatan citra dan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri,
terutama Australia. Acara yang diinisiasi oleh Konsulat Jenderal
Repulik Indonesia di Perth, Australia, bersama Kreasi Indonesia
Inc. (Masyarakat Indonesia di Australia Barat) itu, sekaligus sebagai
pembuktian bahwa pandemi Covid-19 tidak membatasi masyarakat
Indonesia untuk tetap berinovasi dan berkarya. Virtual Festival
Indonesia Perth 2020 ini mengusung tema “Strive Together.”
Deputi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya
mengungkapkan, acara ini membuktikan bahwa masyarakat
Indonesia, khususnya yang tinggal di Perth, Australia, dapat
berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan
tradisi dan budaya Tanah Air ke khalayak dunia.
“Berkat perkembangan teknologi dan kreativitas tanpa batas,
festival ini adalah penanda, sebuah contoh unik dari diplomasi kita di
masa pandemi,” kata Nia.
Nia menuturkan, pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia
telah memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor
perekonomian, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Namun di tengah ketidakpastian tersebut, pelaksanaan Virtual
Festival Indonesia Perth 2020 ini seakan membuktikan masyarakat
Indonesia memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk bisa
melewati masa pandemi Covid-19 dan memulihkan kembali sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ia menambahkan, acara ini menggaungkan nilai tradisional
Indonesia yang optimistis dan lincah dalam menyiasati
ketidakpastian lewat kebersamaan dan gotong royong serta
kreativitas tanpa batas. “Saya yakin acara ini dapat mempromosikan
nilai-nilai kebudayaan indonesia yang beraneka ragam dan lokasi-
lokasi wisata yang mengagumkan di Indonesia,” ungkap Nia.
Hal yang sama disampaikan oleh Konsul Jenderal Republik
Indonesia untuk Perth, Dewi Gustina Tobing. Ia mengatakan, acara
Festival Indonesia 2020 ini dimaksudkan untuk terus menyegarkan
ingatan audiens tentang keindahan Indonesia sebagai destinasi
pariwisata. “Sehingga begitu pembatasan perjalanan di era pandemi
ini telah berakhir, arus wisatawan mancanegara diharapkan dapat
kembali seperti semula,” ujar Dewi.
Selain itu, Dewi memaparkan, acara ini diharapkan dapat
mempromosikan potensi pariwisata Indonesia ke khalayak
internasional, khususnya kepada publik di Australia Barat.
Menurutnya, setiap tahunnya ada 400 ribu wisatawan asal Australia
Barat yang datang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di
Indonesia, terutama Bali. “Bagi masyarakat Australia Barat, Indonesia
adalah destinasi wisata paling populer. Selain karena dekat secara
geografis, Indonesia menawarkan keindahan alam dan budaya serta
kelezatan kuliner nusantara yang tak tergantikan bagi wisatawan
asal Australia Barat dan Australia pada umumnya,” ucapnya.
| 95