Page 52 - Binder WO 124-001-Tahun ke-11 (1)
P. 52
ART
TALK
“TERBITLAH TERANG”
GEMA SUARA KARTINI
DI PANGGUNG SENI
alam rangka memperingati Hari Kartini, Bakti
Naskah: Arfiah Ramadhanti | Foto: Dok. Titimangsa
Budaya Djarum Foundation berkolaborasi
dengan Titimangsa menghadirkan sebuah
SUARA-SUARA DARI MASA LALU Dpertunjukan seni yang menyentuh hati
KEMBALI BERGEMA DI PANGGUNG dan menggugah pikiran. Bertajuk “Terbitlah Terang:
Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini”, pementasan
MUSEUM NASIONAL INDONESIA.
ini digelar di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, dan
LEWAT PEMENTASAN TERBITLAH menjadi ruang refleksi atas pemikiran serta semangat
TERANG, SURAT-SURAT perjuangan Raden Ajeng Kartini.
RA KARTINI DIBACAKAN OLEH Pertunjukan ini menggambarkan Kartini sebagai
pahlawan perempuan yang tak hanya melawan
PARA SENIMAN TERNAMA DENGAN
ketidakadilan, tetapi juga menunjukkan sisi visioner, yang
CARA YANG BEGITU HIDUP DAN berani berpikir dan bersuara di tengah keterbatasan zaman.
MENGGETARKAN, SEOLAH SANG Melalui format pembacaan monolog, surat-surat asli Kartini
PEREMPUAN VISIONER ITU HADIR dihidupkan kembali oleh deretan seniman ternama lintas
generasi. Hadir di panggung, nama-nama besar seperti
KEMBALI UNTUK BERBICARA
Christine Hakim, Ratna Riantiarno, Reza Rahadian, Marsha
TENTANG MIMPI, KEADILAN, DAN Timothy, Maudy Ayunda, Lutesha, Cinta Laura, Chelsea Islan,
KEBERANIAN MENJADI MANUSIA Happy Salma, dan Bagus Ade Putra. Mereka tidak hanya
KEPADA KITA SEMUA. membaca, tapi benar-benar menghadirkan kembali isi hati
Kartini yang begitu jujur dan dalam.
52 |
28/04/25 19.51
52-53 Art Talk kartini.indd 52 28/04/25 19.51
52-53 Art Talk kartini.indd 52