Page 83 - Binder WO 105 (2)
P. 83
FEAR: AN ALTERNATIVE HISTORY OF THE WORLD
Penulis : Robert Peckham
Penerbit: Profile Books
Setelah peristiwa 11 BOOKS
September, krisis keuangan
pada tahun 2008, dan
pandemi Covid-19, kita
menjadi masyarakat yang
lebih takut dibandingkan
sebelumnya. Dalam buku
ini, Robert Peckham
menganggap dampak
JALAN LAHIR
ketakutan dalam sejarah
Penulis : Dias Novita Wuri
menjadi alat kekuasaan
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
yang memaksa dan sebagai
katalisator perubahan
Menggunakan alur yang unik, Jalan Lahir mengisahkan
sosial. Dimulai dengan
tentang gadis keturunan Indonesia-Belanda bernama
Kematian Hitam di abad
Rukmini yang hidup pada masa Hindia Belanda.
keempat belas, Peckham
Dia ditangkap militer Jepang dan dijadikan jugun
menelusuri sejarah
ianfu bernama Hana. Sementara, di Yokohama
bayangan ketakutan.
pada akhir 1940-an, ada seorang fotografer perang
Dia membawa pembaca
berkebangsaan Amerika jatuh cinta kepada
melewati Revolusi Prancis
perempuan Jepang bernama Hanako setelah tanpa
dan gerakan sosial abad ke-19, hingga kehancuran pasar modern hingga
sengaja memotretnya. Cerita kemudian berlanjut ke
paranoia Perang Dingin ke dalam budaya digital yang ditandai dengan
Osaka masa kini, setelah pertunangannya batal, Dara
ketakutan berbeda pada abad ke-21. Seperti yang ditunjukkan oleh
dipersunting lelaki yang kemudian memboyongnya
Peckham, rasa takut dapat menantang sekaligus memperkuat otoritas. ‘Fear:
tinggal di Jepang. Di sana, dia dihantui masa lalunya
An Alternative History of the World’ mengungkap bagaimana ketakutan dan
sendiri dan terobsesi pada bintang film dewasa
kepanikan membentuk diri kita sendiri.
bernama Ayaka.
PAMERAN HISTORIS
N OTRE-DAME
Musée du Louvre, Paris, menggelar pameran
‘The Treasure of Notre-Dame de Paris’ yang EVENTS
berlangsung mulai 18 Oktober 2023 hingga
19 Januari 2024. Acara ini memamerkan
berbagai benda seni, benda bersejarah,
dan relik yang dikumpulkan dari Notre-
Dame de Paris setelah musibah kebakaran
yang melanda 2019 silam. Beberapa koleksi
yang akan dipamerkan di Hall Napoléon, di
antaranya Crown of Thorns, tunik Saint-
Louis, lukisan, manuskrip, dan kayu Salib.
82 | | 83