Page 81 - Binder WO 094
P. 81
menarik perhatian Nyai Sri Pohaci atau lebih dikenal Banten Selatan, seperti Kabupaten Lebak dan
dengan Dewi Sri yang merupakan dewi padi dan Kabupaten Pandeglang, terdapat jenis angklung
kemakmuran. Pada saat musim panen tiba, masyarakat lain yang dikenal dengan nama Angklung Dogdog
akan mengadakan upacara adat dan memainkan Lojor. Para pria yang memainkan angklung tersebut
angklung dengan harapan sang dewi memberkati berjumlah enam orang. Dua orang di antaranya
mereka dengan hasil panen yang subur. bertugas memainkan angklung Dogdog Lojor, dan
Berdasarkan jenisnya, angklung terdiri dari empat lainnya angklung besar. Alat musik tradisional
beberapa jenis, salah satunya angklung Kanekes. ini biasa dimainkan saat ritual bercocok tanam.
Berasal dari Baduy, angklung ini hanya ditampilkan Jenis selanjutnya adalah Angklung Reog yang
pada momen-momen tertentu, seperti upacara biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan Reog
menanam padi. Pembuatan angklung pun hanya Ponorogo khas Jawa Timur. Berbeda dengan angklung
dilakukan oleh orang suku Baduy Dalam yang pada umumnya, suara yang dihasilkan angklung
memiliki keturunan darah langsung. Tidak hanya itu, reog lebih keras dan hanya memiliki dua nada. Secara
menggunakan angklung di luar ritus padi harus sesuai tampilan, jenis angklung yang satu ini juga berbeda,
dengan peraturan adat yang berlaku, seperti angklung yakni ada hiasan benang warna merah dan kuning
boleh ditabuh hingga masa ngubara pare, yakni sekitar di bagian atasnya. Selain tiga jenis angklung di atas,
tiga bulan sejak ditanamnya padi. masih ada beberapa jenis lain, yakni Angklung Badeng,
Jika waktu tersebut telah berlalu, selama enam Buncis, Padaeng, Sarinande, Toel, dan lain-lain. Selain
bulan berikutnya semua kesenian tidak boleh dirayakan oleh masyarakat Indonesia, perayaan Hari
dimainkan dan hanya boleh digunakan pada Angklung Sedunia juga ditampilkan sebagai doodle di
masa tanam selanjutnya. Berkembang di wilayah mesin pencari Google pada 16 November 2022.
80 | | 81