Page 80 - Binder WO 094
P. 80
CULTURE &
FESTIVE
IRAMA ANGKLUNG imainkan dengan cara digoyangkan,
angklung telah dinobatkan sebagai ‘The
IRINGI PROSESI D Cultural Heritage of Humanity’ oleh
Representative List of the Intangible
UNESCO pada 16 November 2010. Sejak saat itu,
MENANAM PADI setiap tanggal 16 November ditetapkan sebagai
Hari Angklung Sedunia. Berasal dari bahasa Sunda
‘angkleung-angkleungan’, yaitu gerakan pemain
Naskah: Indah Kurniasih Foto: Istimewa angklung dan suara yang dihasilkannya. Secara
etimologis angklung berasal dari kata ‘angka’ yang
memiliki arti nada dan ‘lung’ berarti pecah. Kedua kata
tersebut, merujuk pada nada yang pecah atau tidak
lengkap yang dihasilkan batang-batang bambu pada
angklung saat dimainkan.
Tidak sembarangan, angklung dibuat
menggunakan jenis-jenis bambu tertentu. Seperti
bambu hitam, bambu surat, apus, atau gombong. Alat
musik yang satu ini sudah berkembang sejak abad ke-
12 atau lebih tepatnya pada masa Kerajaan Sunda. Kala
itu, masyarakat percaya bahwa irama yang dihasilkan
benturan bambu berbagai bentuk pada angklung bisa
PEMBUATAN ANGKLUNG KANEKES HANYA
DILAKUKAN OLEH ORANG SUKU BADUY DALAM
DAN MEMILIKI KETURUNAN DARAH.
80 | | 81