Page 61 - Binder WO 093
P. 61

“Dua tahun belakangan ini kami akan fokus membawa   bisnis dan benar-benar terbantukan termasuk
                  brand yang sudah eksis dan mapan dari luar. Ada   juga industri parfum. Mau tidak mau kita harus
                  dua hingga tiga brand minyak wangi yang akan kami   memanfaatkan teknologi digital dan menjadi
                  hadirkan ke sini dan satu brand untuk yang kelas   tantangan tersendiri bagaimana menjual parfum
                  niche market. Pada tahun 2023 kami akan merambah   secara online, karena saat membeli parfum kita perlu
                  ke produk kosmetik, dari skin care, hair care, dan oral   mencium wanginya terlebih dahulu.
                  care. Lalu, tak menutup kemungkinan dalam waktu    “Ketika berbicara mengenai wangi floral atau
                  dekat kami juga ada ide untuk membuat brand parfum   woody, penciuman orang akan berbeda-beda mau
                  sendiri,” lanjutnya dengan optimis. Dalam waktu dekat   jenis floral atau woody yang seperti apa? Itulah
                  Aromatik International Indonesia akan menghadirkan   sebabnya, offline store tetap sangatlah dibutuhkan
                  brand kedua yang dibawa dari Prancis dengan harga   untuk merasakan langsung top notes, middle notes, dan
                  berkisar Rp500.000 hingga Rp600.000  yang sangat   base notes dari sebuah parfum. Botolnya juga perlu
                  menjaga sisi kualitas kemasan, botol, dan wanginya.  dipegang dan dilihat langsung bentuk atau materinya
                     Ketika ditanya tantangannya dalam membuat    seperti apa,” papar Sachin. Parfum BIES sendiri kini
                  parfum dengan brand sendiri? Sachin menjelaskan,   secara offline bisa didapatkan di berbagai mal atau
                  “Kita sebenarnya bisa mewujudkannya, namun      department store seperti Lotte Shopping Avenue,
                  diperlukan usaha lebih keras dan maksimal serta   GrandLucky Superstore, Aeon Mall BSD City, Matahari,
                  membutuhkan tim yang solid. Karena tantangannya   Watson, Sociolla, Star Jogja, dan lain sebagainya.
                  lebih berat kita harus menciptakan wewangiannya,   Tantangan lainnya yang harus dihadapi adalah
                  botol, packaging, dan proses pengontrolan       bagaimana bisa bersaing dengan brand parfum yang
                  yang ketat, hingga ke sales, marketing, maupun   sudah terkenal dari luar negeri maupun produk dalam
                  promosinya. Memang dituntut harus kreatif dan   negeri. Bagaimana memposisikan brand dan mencari
                  inovatif. Ahli parfumnya bisa kita bawa ke sini   celah pasar di Indonesia yang penduduknya cukup
                  untuk mengembangkan wewangian yang pas untuk    banyak menjadi tantangan menarik bagi Sachin. Pria
                  pasar Indonesia.” Sementara kalau kita membawa   yang senang melakukan meditasi dan yoga untuk
                  brand dari luar seperti Eropa, 50% pekerjaannya   menjaga kebugaran tubuh dan mentalnya ini yakin,
                  sudah selesai dan yang dibutuhkan adalah tinggal   produk parfumnya memiliki peluang pasar tersendiri.
                  urusan sales, marketing, dan promosinya untuk   Itulah sebabnya, dia tak berhenti melakukan ekspansi
                  sepanjang tahun.                                bisnis dan optimis di tengah situasi apa pun sepanjang
                     Pada masa dan pasca-pandemi peran digitalisasi   jeli melihat kebutuhan pasar produk tetap dicari dan
                  menjadi faktor paling penting untuk semua jenis   diminati para pencinta parfum.


















                                                                                                                           |  61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66