Page 52 - Binder WO 093
P. 52
NEW AND
BUZZ
DORONG GENERASI ALPHA HARGAI
KEBERAGAMAN
Demi mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG), sekolah
interkultural Sampoerna Academy ikut berpartisipasi merayakan
LESTARIKAN KULINER INDONESIA United Nations Day. Mengangkat tema keberagaman (diversity)
Kekayaan ragam kuliner bangsa menjadikan Indonesia kepada anak sejak usia dini, khususnya bagi Generasi Alpha agar
sebagai salah satu negara dengan tradisi kuliner paling kaya dapat menjadi individu berwawasan global dan menghargai
di dunia. Sayangnya, baru segelintir di antaranya yang dikenali keberagaman. Alia Md Noh selaku International Early Years
masyarakat luas. Untuk itu, Festival Jajanan Bango (FJB) 2022 Curriculum Coordinator Sampoerna Academy menegaskan
kembali hadir mengusung gerakan #PejuangRasanyaIndonesia. pentingnya memperkenalkan keberagaman sejak dini pada
Inisiatif tersebut membangkitkan keingintahuan, kebanggaan, generasi Alpha yang diterapkan pada kurikulum. Menerapkan
dan rasa memiliki masyarakat terhadap keanekaragaman kuliner pendidikan yang berfokus pada pedagogi STEAM, siswa dipandu
Indonesia, hingga ikut berperan melestarikannya. Diawali menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learner), sehingga
tayangan podcast yang menghadirkan Raditya Dika dan pakar mampu bersaing, unggul, serta menjadi pemimpin masa depan.
kuliner Indonesia, William Wongso yang memicu urgensi Sementara psikolog anak & remaja sekaligus founder Relasi Diri
pengenalan kekayaan kuliner Indonesia, khususnya di antara Anastasia Satriyo mengungkapkan pentingnya memperkenalkan
generasi muda selaku penerus upaya pelestarian kuliner. FJB keberagaman kepada anak sejak dini dengan cara menyenangkan,
2022 juga menyuguhkan aneka kelezatan kuliner otentik dari agar mudah dipahami. “Keberagaman dapat diperkenalkan kepada
Sabang sampai Merauke. 10 orang di antaranya merupakan anak sejak dini dengan pengalaman langsung melalui apa yang bisa
penjaja kuliner yang dipilih langsung melalui gerakan mereka lihat, dengar, alami dan rasakan menggunakan indra mereka.
#PejuangRasanyaIndonesia, dan 3 penjaja kuliner merupakan Misalnya dengan memperkenalkan warna-warni pakaian, hiasan,
rekanan dari Tokopedia selaku mitra pelaksanaan FJB 2022. makanan, cerita di setiap daerah atau negara,” jelas Anas. Nur A |
Nur A | Dok. Bango Dok. Sampoerna
GAMBARKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT MUSLIM
Pada gelaran tahun kelima Madani International Film Festival mengusung tema ‘Ufuk.
Ufuk’. Tema ini dipilih, karena ufuk dipahami sebagai batas terjauh pandangan mata,
batas antara bumi dan langit. Selama satu minggu penyelenggaraan, sebanyak 70
film dari 22 negara, serta 15 diskusi dari 30 pembicara dalam dan luar negeri telah
disaksikan secara langsung di ruang publik. Tahun ini Madani International Film Festival
bekerja sama dengan PickLock Films atas dukungan Direktorat Perfilman, Musik, dan
Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Kolaborasi memproduksi seri dokumenter berjudul “The Quest” yang menelusuri
peradaban Islam dan kehidupan masyarakat Muslim Nusantara, yaitu Aceh dan Bali.
Pada hari terakhir penyelenggaraan, Madani meluncurkan buku “99 Film Madani”, untuk
memudahkan dan memperkenalkan film-film Madani. Suatu pemberian gambaran
tentang kekayaan warna persoalan kemanusiaan dalam dunia Islam yang menjadi segi
tematik festival. Indah | Dok. Madani International Film Festival
52 | | 53