Page 57 - Binder WO 080

CAMILAN KHAS INDONESIA TANPA PENGAWET
Menurut laporan Licorice, 42,6% orang Indonesia menjadikan PELUANG CUAN PADA MASA PANDEMI
mencamil sebagai aktivitas mereka sehari-hari. Laporan tersebut Luncurkan fitur reseller, platform marketplace perhiasan
juga mengatakan bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia emas dan berlian Whizli membuka kesempatan usaha baru
kecanduan rasa lezat dan berminyak dari camilan yang tidak dari rumah. Ivan Lingga, CEO WhizLiz mengungkapkan,
sehat, mengandung banyak gula, dan MSG. Untuk menjawab “Kami sebagai satu-satunya marketplace perhiasan di
kebutuhan masyarakat Indonesia akan camilan yang bermanfaat, Indonesia memutuskan untuk meningkatkan fungsi
Lemonilo menghadirkan Chimi Keripik Tempe. Dibuat dengan platform menjadi social commerce dengan fitur Reseller.
kedelai pilihan berkualitas hasil panen petani lokal Nusantara, Perhiasan memiliki nilai retaining value yang tinggi,
Chimi Keripik Tempe hadir dengan dua varian, yaitu Chimi Keripik sehingga dengan fitur ini para member yang bergabung
Tempe rasa original dan Balado. Seperti produk Lemonilo lainnya, bisa mendapatkan komisi dari penjualan. Kemudian mereka
Chimi Keripik Tempe diolah tanpa menggunakan 3P (Pengawet, dapat menjadikan produknya sebagai investasi jangka
Penguat Rasa, dan Pewarna Buatan). panjang bagi reseller dan end-consumer dengan program
“Sebagai perusahaan healthy lifestyle consumer goods berbasis 100% buy-back di Whizliz.”
teknologi, Lemonilo terus berupaya untuk menghadirkan beragam Bagi reseller yang ingin bergabung nantinya akan
produk yang bebas dari 100+ bahan sintetis berpotensi berbahaya menjadi member ‘VIP-Liz’ dan dapat mulai berjualan dengan
bagi tubuh, praktis, dan terjangkau untuk segala kebutuhan. modal mulai dari Rp299.000 hingga Rp499.000 per tahun.
Melalui Chimi Keripik Tempe, kami ingin memberikan alternatif Mendapatkan keuntungan hingga 10% per transaksi,
camilan dengan citarasa khas Indonesia, tanpa mengesampingkan fasilitas pendukung seperti pelatihan, dan kemudahan
manfaat baik dari tempe serta cocok untuk dikonsumsi oleh siapa informasi. Setiap proses transaksi dilakukan melalui
saja. Dengan menggunakan bahan baku dari petani lokal, Chimi platform digital yang dikembangkan untuk mempermudah
Keripik Tempe mempertegas komitmen kami untuk membuka dan memberikan keamanan bagi penjual maupun
akses hidup sehat bagi masyarakat Indonesia, dan menjadikan konsumen. Hadirnya fitur ini juga bersamaan dengan
hidup sehat sebagai sesuatu yang normal di masyarakat,” ujar peluncuran logo baru Whizliz yang merepresentasikan
Shinta Nurfauzia, Co-CEO Lemonilo. Tempe merupakan makanan filosofi aksesoris sebagai ‘pemberian bermakna’. Bagi
asli Indonesia yang telah diakui dunia, dan Lemonilo memiliki misi Whizliz, perhiasan dapat menjadi sebuah gaya hidup dan
memopulerkan tempe sebagai makanan sehari-hari, khususnya terjangkau untuk seluruh kalangan. Nur A | Dok. WhizLiz
dalam bentuk camilan. Angie | Dok. Lemonilo

56 | | 57