Page 37 - Binder WO 080
P. 37

emenangan Greysia Polii dan Apriyani    berniat menggantung raket. Namun, rencana itu
                           Rahayu di pesta olahraga dunia, Olimpiade   akhirnya ditunda, karena pelatih Eng Hian memintanya
                           Tokyo 2020 pada awal Agustus 2021 lalu.   untuk mendampingi junior, yang kebetulan saat itu
                  K Tak hanya merupakan hadiah terindah            Apriyani datang ke Pelatnas PBSI Cipayung.
                  bagi negara tercinta Indonesia di usianya yang ke-76   “Saya berpasangan dengan Greysia empat tahun
                  tahun. Namun, menjadi sejarah baru di dunia olahraga,   lalu. Merupakan yang perjalanan panjang, saya belajar
                  khususnya bulu tangkis Indonesia. Untuk pertama   untuk mendewasakan diri. Hari ini kami mendapatkan
                  kalinya dalam sejarah pasangan ganda putri Indonesia   semua, berkat dari Allah SWT, dan doa keluarga
                  berhasil menjadi juara dunia.                    serta masyarakat Indonesia. Kami sangat senang dan
                     Pasangan Greysia/Apriyani berhasil meraih medali   bahagia,” tutur Apriyani.
                  emas Olimpiade Tokyo 2020, setelah menyingkirkan    Kemenangan Greysia/Apriyani ini menjadi hadiah
                  ganda putri Cina Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Dalam   terindah tepat pada momen Hari Ulang Tahun (HUT)
                  pertandingan final bulu tangkis ganda putri yang   Ke-76 Kemerdekaan Indonesia. Zainudin Amali, Menteri
                  bergulir selama 55 menit di Musashino Forest Sport   Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia (Menpora
                  Plaza, Tokyo, Jepang, keduanya memetik kemenangan   RI) mengungkapkan, “Jadi, kemenangan ini merupakan
                  dalam dua gim dengan skor 21-19 dan 21-15.       kado 76 tahun Indonesia merdeka dan sebagian orang
                     Dengan hasil tersebut, maka Greysia dan Apriyani   mengatakan ini adalah setitik embun atau air di tengah
                  mendapatkan mahkota juara dan membawa pulang     gurun pasir prestasi keduanya luar biasa.”
                  medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Chen/Jia sebetulnya   Pemerintah Daerah DKI Jakarta pun memberikan
                  lebih unggul karena mereka merupakan pasangan    apresiasi kepada Greysia/Apriyani dengan
                  nomor dua dunia, sedangkan Greysia/Apriyani berada   mengabadikan nama mereka menjadi nama gedung
                  di urutan keenam. Mungkin karena itu, Greysia/Apriyani   olahraga (GOR) di kawasan Pusat Pelatihan Olahraga
                  bermain dengan apik tanpa beban, tapi justru bisa   Pelajar (PPOP), Ragunan, Jakarta Selatan. “Karena
                  mengalahkan ganda putri Cina tersebut.           mereka atlet yang dibina di Jakarta oleh Jaya Raya,
                     Saat menerima medali emas di atas podium dan   kemudian berprestasi secara internasional. Kami ingin
                  mendengarkan lagu Indonesia Raya berkumandang,   agar penghargaan ini memberikan motivasi untuk lintas
                  keduanya tak kuasa menahan tangis. Sungguh menjadi   generasi,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
                  sebuah tontonan yang sangat mendebarkan sekaligus   Gedung tempat penempaan generasi muda menjadi
                  mengharukan. “Saya tidak percaya ketika shuttlecock   atlet untuk sejumlah cabang olahraga ini, diberi nama
                  out dan menjadi poin bagi kami di akhir game kedua.   Sasana Emas Greysia-Apriyani, Olimpiade Tokyo 2020.
                  Sejujurnya saya masih tak menyangka menjadi juara   Greysia tidak menyangka namanya bisa terukir di salah
                  Olimpiade. Kami hanya mencoba mendapatkan poin   satu gedung olahraga. Apalagi, semasa kecil, dia pernah
                  demi poin dan ingin membuat sejarah bagi bulu tangkis   berlatih di PPOP Ragunan, hingga berhasil dan berada
                  Indonesia. Rasanya bercampur aduk. Korea dan Cina   di posisi seperti saat ini, menjadi juara dunia.
                  adalah lawan yang kuat. Kami hanya mau memberikan   “Mendapat bonus merupakan apresiasi yang bisa
                  yang terbaik untuk Indonesia,” kata Greysia.     diperoleh setiap atlet berprestasi. Tapi, untuk bisa
                     Setelah itu, nama Indonesia pun mendunia.     namanya ditorehkan di satu gedung bulu tangkis yang
                  Banyak media asing yang memberitakan kemenangan   masa kecil saya semua ada di sini tidak pernah saya duga,”
                  Greysia/Apriyani. Sungguh membanggakan, prestasi   ujar Greysia penuh haru. Begitupun dengan Apriyani,
                  mereka telah mengharumkan nama bangsa di kancah   dia juga merasa bahagia dan tidak pernah bermimpi
                  internasional. Ada yang menarik dari kisah pasangan   namanya bisa diabadikan menjadi nama gedung
                  ganda putri ini. Awal mula dipasangkan oleh sang   olahraga tersebut. Keduanya berharap akan ada banyak
                  pelatih, Eng Hian pada tahun 2017 lalu. Tepatnya,   generasi penerus yang tertarik berkarier sebagai atlet dan
                  setelah pasangan Greysia sebelumnya, Nitya Krishinda   mendunia seperti mereka, turut mengharumkan nama
                  Maheswari cedera. Kala itu Greysia bahkan sudah   bangsa di kancah internasional.






 36   |                                                                                                                    |  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42