Page 67 - Binder WO 079
P. 67

mengarah ke pemikiran ingin melukai diri sendiri   mengaku tidak pernah mengakses layanan kesehatan
                  atau bahkan bunuh diri. Namun, ternyata tidak ada   mental dalam tiga tahun terakhir. Alasan yang
                  partisipan yang menjawab dengan benar mengenai   dominan adalah biaya layanan kesehatan mental
                  mitos dan fakta bunuh diri. Artinya, pengetahuan   dianggap tidak terjangkau. Walau pun biaya konsultasi
                  partisipan tentang fakta dan penyebab bunuh diri   untuk kesehatan jiwa bagi pemilik kartu BPJS dapat
                  masih sangat minim.                             ditanggung dengan gratis, hasil survei mengungkap
                     Sementara mengenai layanan kesehatan mental,   7 dari 10 partisipan tidak tahu tentang informasi
                  mayoritas partisipan lebih memilih orang terdekat,   ini. Hasil temuan lain adalah hampir 70% partisipan
                  seperti anggota keluarga atau teman dekat ketika   yang pernah mengakses layanan kesehatan mental
                  memiliki masalah kesehatan mental. Apakah pilihan   berkonsultasi secara daring (online).
                  ini tepat ketika mengalami masalah kesehatan       Meskipun tidak banyak yang mengakses layanan
                  mental? Menurut survei, kesepian ini ditemukan   kesehatan jiwa, dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ, psikiatri yang
                  merata di seluruh anggota kelompok umur, area   aktif melayani pasien di Siloam Hospitals Bogor
                  domisili, suku, riwayat pendidikan, pekerjaan, agama,   mengaku beberapa rumah sakit justru kewalahan
                  jenis kelamin, ketertarikan seksual, status HIV,   untuk melayani pasien. “Jumlah psikolog dan psikiater
                  dan disabilitas (95% sampai 100% anggota setiap   perlu terus ditambah untuk memenuhi kebutuhan di
                  kelompok merasa kesepian).                      sini. Selain itu pemerataan kualitas juga diperlukan,
                     Masih banyak stigma seputar kesehatan mental   karena bisa saja kualitas layanan berkurang karena
                  dan bunuh diri yang beredar di masyarakat. Tidak   beban pekerjaan yang terlalu besar. Perlu ada sistem
                  heran jika banyak informasi dan pemahaman       yang menjaga di sini,” kata dr. Jiemi.
                  mengenai bunuh diri di tengah masyarakat yang tidak   Dia menambahkan, jumlah kunjungan poliklinik
                  benar atau sesat, menjadi mitos yang berulang-ulang.   kesehatan jiwa juga meningkat semasa pandemi,
                  Berdasarkan hasil survei, tidak ada partisipan yang   namun sebagian besar dari mereka sudah memiliki
                  menjawab dengan benar seluruh pertanyaan tentang   keluhan berat. “Saya berasumsi banyak di antara
                  fakta bunuh diri. Artinya, pengetahuan partisipan   kita terbiasa menunggu gejala yang benar-benar
                  tentang fakta dan penyebab bunuh diri masih minim.   berat baru mencari pertolongan kepada profesional
                     Padahal, menanyakan keinginan bunuh diri     kesehatan jiwa. Hal ini karena permasalahan kesehatan
                  kepada seseorang tidak akan memicu orang tersebut   jiwa masih dianggap tidak seserius kesehatan fisik,
                  untuk mencoba bunuh diri. Justru, menanyakan hal   sehingga cenderung diabaikan,” lanjutnya.
                  tersebut dapat memberikan ruang bagi orang itu untuk   Menurutnya, layanan kesehatan jiwa juga
                  menceritakan masalahnya. Termasuk menindaklanjuti   mungkin akan menyentuh 'akar rumput' lebih baik,
                  masalah yang dialami kepada psikolog/psikiater jika   jika pemerintah dan instansi terkait bisa bekerja
                  dirasa perlu, menjauhkan akses dari bahaya, dan   sama dengan komunitas-komunitas terdekat, agar
                  membantu orang lain untuk menyelamatkan nyawanya.  target audiens lebih tepat sehingga bisa memperkecil
                     Layanan kesehatan jiwa Puskesmas sudah terdapat   hambatan untuk mendapat layanan kesehatan jiwa.
                  di hampir semua kota besar di Indonesia. Bagi pemilik   Pada masa sulit seperti ini, merasa kehilangan,
                  kartu BPJS, biaya konsultasi dan pengobatan untuk   kesepian, tidak baik-baik saja adalah hal yang
                  gangguan kejiwaan tertentu seperti gangguan depresi,   wajar dan tidak perlu disembunyikan. Jika merasa
                  skizofrenia, gangguan bipolar, gangguan personaliti,   tidak baik-baik saja, lebih baik mengakses layanan
                  dan perilaku kontrol impulsif, dapat ditanggung alias   kesehatan jiwa lewat aplikasi daring atau BPJS
                  gratis. Namun, berdasarkan hasil survei lebih dari   Kesehatan di pelayanan kesehatan di sekitar kita. Jika
                  setengah partisipan tidak pernah mengakses layanan   tidak yakin apakah Puskesmas terdekat dari tempat
                  kesehatan mental ini.                           tinggal menyediakan layanan kesehatan jiwa, datangi
                     Hal ini juga selaras dengan hasil survei yang   langsung  saja dan bisa ditanyakan untuk informasi
                  menemukan bahwa hampir 70% dari total partisipan   lebih detail.






 66   |                                                                                                                    |  67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72