Page 17 - Binder WO 079
P. 17

ALTERNATIF MATERIAL
                  FASHION BERKELANJUTAN
                  Berangkat dari kekhawatiran terhadap banyaknya
                  limbah jamur tiram yang dibakar karena tak terpakai,
                  MYCL menciptakan bahan dan produk dari bagian
                  vegetatif seperti benang dari jamur yang dikenal sebagai
                  miselium. MYCL sendiri merupakan sebuah wirausaha
                  sosial asal Indonesia yang didirikan pada tahun 2015
                  dengan fokus menciptakan dampak sosial positif. Usaha
                  rintisan ini berhasil mengolah jamur menjadi bahan
                  seperti kulit yang terbarukan dan berkelanjutan untuk
                  material pembuatan tas, perabot rumah tangga, dan
                  pakaian, berkat teknologi inovatif Mycotech Lab (MYCL).
                     Bahan yang kemudian dipatenkan dengan nama
                  MyleaTM ini digunakan oleh Doublet, brand streetwear
                  asal Jepang rancangan Masayuki Ino pada koleksinya
                  bertajuk ‘Strangest Comfort’ dalam Paris Fashion
                  Week beberapa waktu silam. Dengan konsep Spring
                  Summer 2022 collection (SS22), MYCL dan Doublet
                  ingin mengajak masyarakat untuk berani menunjukkan
                  kepedulian terhadap lingkungan yang lebih baik dengan
                  merasa percaya diri akan selera fashion mereka, terlepas
                  dari stereotipe yang ada saat ini. Nur A | Istimewa



                                                                                    WADAH INKUBASI DESAINER DUBAI
                                                                                    Fasilitas berbasis di Dubai, In5 menyediakan
                                                                                    sumber daya bagi wirausahawan untuk
                                                                                    menetaskan dan mengembangkan startup
                                                                                    mereka dengan meluncurkan in5 Fashion Lab.
                                                                                    Upaya ini merupakan cara untuk memberdayakan
                                                                                    perancang busana yang sedang naik daun serta
                                                                                    mapan di Uni Emirat Arab (UEA). Berlokasi di Dubai
                                                                                    Design District (D3), fashion lab tersebut berupa
                                                                                    fasilitas manufaktur desain, hingga pengiriman
                                                                                    yang memungkinkan produksi skala kecil dengan
                                                                                    jumlah pesanan minimum yang rendah (hingga
                                                                                    1000 unit). Dengan demikian memberikan calon
                                                                                    desainer kesempatan untuk memulai dari yang
                                                                                    kecil sebelum memutuskan untuk menumbuhkan
                                                                                    skala bisnis mereka. Tim in5 terdiri dari pakar
                                                                                    industri mode, termasuk mantan karyawan
                                                                                    merek terkenal. Sementara bimbingan diberikan
                                                                                    dengan topik tentang pakaian dan desain tekstil,
                                                                                    pengambilan sampel, penilaian, produksi, serta
                                                                                    pengembangan bisnis. Nur A | Istimewa





 16   |                                                                                                                    |  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22