Page 13 - Binder WO 074
P. 13

nyata kami untuk mengajak konsumen membantu     mikrofiber plastik yang dibuang ke laut. Tentunya hal
                  menyelamatkan lingkungan kita.”                 ini menjadi menjadi tantangan mulai dari produsen,
                     Bekerja sama dengan Felix Tjahyadi selaku    desainer, hingga konsumen. Melalui pameran ini
                  konseptor, pameran ini didukung oleh Lynx Films,   dukungan konsumen sangat penting agar terjadi
                  Mata Studio, Magnifique, Davy Linggar,  Wardah,   perubahan yang diinginkan. “Mewujudkan perubahan
                  Pable Indonesia, Syah Establishment, dan Greenpeace   ini, SMM berkomitmen sebagian dari penjualan akan
                  sebagai NGO partner. Dengan mengutamakan        disumbangkan untuk mendukung beberapa organisasi
                  protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak,   melalui kemitraan kolaboratif. Memperkuat dampak
                  membatasi interaksi, dan menjaga kebersihan tangan,   dana pada skala global, sambil mendukung komunitas
                  pengunjung diberikan berbagai edukasi maupun    lokal di daerah rawan” tutup Chitra..
                  informasi terkait fakta mengenai sampah tekstil.
                     Pameran “Sayang Sandang, Sayang Alam” terdiri
                  dari beberapa area, antara lain area fakta mengenai
                  sampah tekstil, video informative dan visual hasil
                  kolaborasi dengan Greenpeace, Davy Linggar, Dian
                  Sastrowardoyo, Tulus, Gustika Hatta, dan Mesty
                  Artiariotedjo. Tersedia juga area kotak penyaluran
                  (dropbox) sampah tekstil dan Kios Sejauh menjual
                  produk daur ulang dari sisa bahan produksi maupun
                  pakaian bekas. Produk daur ulang SMM cukup
                  beragam, seperti selop, tas serba guna & kondangan,
                  aneka bantal, masker kain, topi, dan koleksi pakaian
                  daur.
                     Selama pameran berlangsung, SMM juga mengajak
                  masyarakat mendonasikan pakaian untuk didaur ulang
                  dengan cara pakaian yang sudah tidak digunakan
                  bisa dikirimkan ke kotak peduli sampah tekstil selama
                  pameran berlangsung. Pakaian yang sudah tidak
                  layak pakai akan didaur ulang menjadi benang dan
                  kemudian menjadi kain baru, serta gerakan ini SMM
                  bekerja sama dengan Pable Indonesia. Bekerja sama
                  dengan beberapa gerakan, SMM juga mengolah
                  pakaian yang masih layak pakai untuk dipilah dan
                  didayagunakan kembali atau disumbangkan bagi
                  yang membutuhkan. Distribusi pakaian tersebut SMM
                  didukung oleh Wardah dan Syah Establishment.
                     Industri fashion merupakan salah satu kunci
                  pembangunan ekonomi sekaligus juga penyumbang




                                                                                                                           |  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18