Page 12 - Binder WO 074
P. 12
FASHION
TREND
KOMITMEN INI
MERUPAKAN
Darurat LANGKAH NYATA KAMI
UNTUK MENGAJAK
SAMPAH TEKSTIL KONSUMEN
MEMBANTU
MENYELAMATKAN
Naskah: Nur Asiah Foto: Dok. SMM
LINGKUNGAN KITA.
asar untuk industri fashion terus fashion. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran
berkembang dan dinamis, hal ini juga akan kerusakan lingkungan yang telah terjadi, memilih
dipengaruhi oleh pergerakan tren serat alami untuk tekstil, berbelanja lebih sedikit,
P yang sangat cepat. Industri fast fashion membeli kualitas yang baik sehingga tahan lama, dan
memberikan pilihan kepada konsumen untuk membeli produk dengan konsep daur ulang.
dapat membeli lebih banyak pakaian dengan harga Chitra Subyakto, pendiri dan direktur kreatif SMM
terjangkau, sehingga mengakibatkan akumulasi menjelaskan, “Fakta menunjukkan bahwa fashion
limbah fashion terus meningkat. Ditambah merupakan salah satu penyumbang polutan sampah
penggunaan serat sintetis, seperti poliester, yang terbesar. Sekitar 95% sampah tekstil yang terbuang
merupakan serat plastik dan tidak dapat terurai secara sebenarnya masih bisa didaur ulang (recycle) atau
hayati. Penelitian membuktikan bahwa butuh waktu didayagunakan kembali menjadi benda berfungsi
hingga 200 tahun untuk dapat terurai. Terlebih lagi, lain (upcycle). Sebagai merek fashion dengan konsep
sekitar 85% dari sampah tekstil dibuang ke tempat slow fashion, salah satu cara kami mengurangi sampah
sampah dan hanyut ke laut. tekstil, adalah dengan menciptakan sandang dari bahan
Menyikapi hal tersebut, #sejauhmanakamupeduli yang dapat terurai, memanfaatkan sisa kain produksi,
menghadirkan beberapa solusi untuk dapat melakukan program daur ulang, dan modifikasi nilai
berkontribusi dalam menyelamatkan bumi dari limbah guna dari kain. Komitmen ini merupakan langkah
12 |