Page 81 - Binder WO 073 OK
P. 81

akan berlomba memberikan boneka terbaik untuk
                                                              anak perempuan mereka. Hal ini agar sang anak
                                                              terhindar dari malapetaka.
                                                                 Nantinya boneka-boneka tersebut dipajang
                                                              berundak-undak dan disusun sesuai tingkatannya.
                                                              Paling sedikit satu keluarga akan memasang lima
                                                              hingga tujuh undakan. Di tingkat paling atas
                                                              diletakkan boneka kaisar dan permaisuri. Obinna
                                                              (kaisar) dilengkapi dengan tongkat ritual dan mebina
                                                              (permaisuri) memegang kipas tradisional. Di bagian
                                                              kedua dipasangkan boneka pembantu (san-nin kanjo)
                                                              yang berfungsi memberikan sake kepada obinna dan
                                                              mebina. Boneka tersebut biasanya berpose berdiri
                                                              dengan memegang peralatan saji yang berbeda.
                                                                 Di baris selanjutnya ada jajaran musisi yang disebut
                                                              gonin bayashi memegang berbagai alat musik. Di
                                                              bawahnya ada dua perdana menteri dipersenjatai
                                                              lengkap dengan panah dan busur. Tidak jauh berbeda
                                                              dengan baris keempat, tingkat kelima juga diisi
                                                              oleh tokoh-tokoh yang bersifat sebagai pelindung
                                                              permaisuri dan kaisar.
                                                                 Selain boneka dan peroperti pendukung, setiap
                                                              undakan dihias dengan berbagai pernak-pernik,
                                                              seperti gerobak sapi, lampu kertas (bonbori),
              setiap tahunnya. Pada awal kemunculannya zaman   serta pohon jeruk dan persik. Ada pula berbagai
              Heian atau sekitar abad ke-8, tradisi ini dikenal dengan   persembahan tradisional, seperti kerupuk beras warna-
              nama hina asobi (bermain boneka putri). Hina asobi   warni (arare), sake, dan kue beras ketan berlapis (hishi
              melibatkan beberapa boneka seperti boneka kaisar,   mochi ). Pemasangan boneka-boneka ini dilakukan
              permaisuri, pelayan, hingga pemain musik yang   selama satu bulan. Umumnya para orang tua akan
              mengenakan pakaian tradisional. Sebutan hinamatsuri   mulai merias dan memasang perbagai perlengkapan
              mulai berubah di zaman Edo seiring dengan       pada awal Februari hingga 3 Maret. Setelah acara
              meluasnya perayaan ini di kalangan masyarakat. Tradisi   berlangsung, boneka-boneka tersebut harus segera
              hinamatsuri ini menggunakan boneka sebagai sarana.   dibereskan. Masyakat setempat percaya apabila tidak
              Sebab, masyarakat setempat percaya bahwa boneka   segera dibereskan akan berpengaruh pada prosesi
              dapat menyerap kekuatan jahat atau roh-roh jahat ke   pernikahan sang anak perempuan kelak. Umumnya,
              dalam tubuhnya untuk melindungi sang pemilik.   boneka akan diletakkan di sebuah sampan berukuran
                 Boneka-boneka yang digunakan dalam acara     kecil dan dihanyutkan di sungai. Mereka percaya
              ini merupakan pemberian dari orang tua dan sanak   boneka yang dilepaskan di sungai akan membawa
              saudara. Sebab, umumnya orang tua dan keluarga   serta nasib buruk.




                                                                                                                       |  81
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86