Page 78 - Binder WO 067 OK
P. 78

Culture &
               Festive




               Seni MeMancing ala Jepang






                                Naskah: Indah Kurniasih Foto: Istimewa

                                Di Negeri Sakura, terDapat

                                Sebuah cara memaNciNg
                                traDiSioNal yaNg terbilaNg
                                cukup uNik. DikeNal DeNgaN

                                Nama ukai, cara memaNciNg
                                iNi tiDak meNgguNakaN alat
                                paNciNg Seperti biaSaNya.



                                             emancing tidak hanya menjadi cara
                                             mencari sumber makanan. Seiring
                                             berjalannya waktu, memancing
                                M bertransformasi menjadi sebuah
                                hobi yang digandrungi banyak orang, terlebih di masa
                                pandemi seperti saat ini. Tidak sedikit perusahaan alat
                                pancing berlomba menciptakan perlengkapan dengan
                                berbagai inovasi menarik. Mulai dari ringannya alat
                                pancing hingga kemampuan mumpuni dalam menarik
                                beban ikan yang sering kali sangat berat.
                                   Namun, kali ini Women’s Obsession bukan ingin
                                membahas alat pancing modern, melainkan cara
                                memancing tradisional yang masih dipertahankan
                                hingga kini. Di Negeri Sakura, terdapat sebuah
                                cara memancing tradisional yang terbilang cukup
                                unik. Dikenal dengan nama Ukai, cara ini tidak
                                menggunakan alat pancing. Masyarakat di sana
                                melatih Kormoran, sejenis burung laut berwarna
                                hitam dengan leher dan paruh panjang,           Tidak sendiri, enam orang pemancing yang disebut
                                untuk menangkap ikan.                           dengan usho akan berada di atas rakit bersama
                                   Berlangsung sejak ribuan tahun silam, tradisi   burung yang telah dilatih. Usho biasanya berangkat
                                ini biasanya terjadi di beberapa wilayah. Salah   berlayar saat langit mulai gelap dan hanya berbekal
                                satunya adalah di Nagara, Prefektur Gifu, yang biasa   cahaya dari obor. Seperti disebutkan di atas, burung
                                melangsungkannya setiap malam musim panas,      kormoran menjadi kawan bagi nelayan yang bertugas
                                yakni sejak tanggal 11 Mei hingga 15 Oktober setiap   membantu mereka menangkap ikan. Caranya adalah
                                tahunnya. Saat musim ini tiba, kaum adam akan   dengan mengikat tali di bagian leher sang burung.
                                berangkat menyusuri sungai menggunakan rakit    Namun, jangan khawatir, tali yang diikatkan tidak akan
                                kayu yang dilengkapi dengan obor berukuran besar.   menjerat burung, karena dipasang dengan longgar.
                                Nelayan setempat hanya berhenti berlayar jika   Ketika sampai di sungai, nelayan akan melepas
                                memang air mulai pasang.                        burung untuk berenang. Mereka kemudian mengikuti




               78   |
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83