Page 71 - Binder WO 067 OK
P. 71

ai Guo-Qiang, seorang seniman ternama di
                            dunia seni kontemporer, bersama Maison
                            Hennessy sukses menampilkan ‘A World
                  C Odyssey’, pertunjukan bubuk warna-warni
                  di Sungai Charente di Cognac, Prancis, beberapa waktu
                  lalu. Bertajuk ‘The Birth of Tragedy’, jika umumnya
                  pertunjukan kembang api berlangsung di langit
                  malam, maka kali ini dilaksanakan dengan waktu yang
                  tidak biasa, yakni pada siang hari.
                     Sang seniman, Cai Guo-Qiang yang terkenal, karena
                  penggunaan bubuk mesiu dan kembang api sebagai
                  media artistik tersebut membagi acara ini dalam tiga
                  babak. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan
                  siklus kelahiran dan kematian manusia. Selain itu, salah
                  satu makna yang dimunculkan adalah di tengah rasa
                  sakit, manusia harus bisa memeluk emosi tersebut.
                  Seperti sebuah pertunjukan teater pada umumnya
                  yang memunculkan emosi, pertunjukan seni yang satu
                  ini juga memiliki drama, warna, dan emosi tersendiri.
                     Berlangsung selama 15 menit, pengunjung
                  dapat melihat kembang api yang muncul dari 150
                  tong kayu ek yang mengapung di Sungai Charente.
                  Letusan kembang api warna-warni muncul secara
                  bergantian dengan komposisi warna yang indah. Cai
                  Guo-Qiang menggunakan bubuk mesiu berwarna
                  khas miliknya untuk membuat kanvas impresionistik
                  yang mewakili visinya tentang kemeriahan
                  kembang api. Karya seni tersebut kini menjadi
                  bagian dari koleksi permanen Hennessy. Acara yang
                  berapi-api ini dirancang sebagai hiburan untuk
                  masyarakat di tengah wabah Covid-19. Membagikan
                  pertunjukan ini ke sebanyak mungkin orang, pihak
                  penyelenggara menyiarkan secara langsung di
                  seluruh platform digital termasuk Hennessy.com,
                  WeChat, Tencent, Facebook, dan YouTube.
                     “Tahun 2020 akan terus tertanam dalam memori
                  kita semua, karena ketidakpastian dan masa sulitnya.
                  Namun, bagi Maison Hennessy, ini juga merupakan
                  tahun peringatan ke-150 untuk cognac yang ikonik,
                  Hennessy X.O. Pertunjukan luar biasa ini ditujukan
                  sebagai pesan harapan dan kami merasa saat ini
                  sudah menjadi menjadi tugas kami untuk bersikap
                  optimis. Kepuitisan karya Cai Guo-Qiang tidak terukur,
                  begitu pula Hennessy X.O. Kami senang sekali dapat
                  menyelenggarakan acara kembang api ini untuk
                  teman-teman kami di seluruh dunia,” ujar Laurent
                  Boillot, chairman dan CEO Hennessy.



                                                                                                                           |  71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76