Page 32 - Binder WO 067 OK
P. 32
WOMEN'S
TALKS
dibagikan.” Selama pandemi berlangsung, Fahira beragam, mulai dari usaha distribusi dan penjualan
pun tergugah sejak bulan maret 2020 mendonasikan sembako, usaha produksi dan penjualan sabun cuci
gajinya sebagai anggota DPD RI untuk membantu tangan, cuci piring, maupun cuci pakaian, produk
sesama lewat Ormas Bang Japar, mengingat banyak fashion, produk kesehatan, sampai pengolahan dan
warga yang terdampak krisis ekonomi. retail makanan. “Terkait strategi di masa pandemi, bagi
teman-teman yang bergerak di sektor usaha, UMKM,
MANDIRI SECARA EKONOMI startup dan lainnya, pada situasi seperti ini kita harus
Bang Japar turut mendukung kebijakan Pemprov DKI menganalisis potensi-potensi bisnis baru yang bisa
Jakarta untuk menjadikan Jakarta yang Maju Kotanya, tumbuh di tengah pandemi. Jika diamati setidaknya ada
Bahagia Warganya. Beberapa bidang yang menjadi tujuh sektor yang berpeluang stagnan selama pandemi.
concern Bang Japar dalam pemberdayaan warga Yaitu pariwisata dan rekreasi, penerbangan dan
terutama di Jakarta salah satunya adalah pembinaan maritim di sisi transportasi laut, otomotif, konstruksi
maupun pengembangan UMKM. Bang Japar ingin maupun perumahan; manufaktur, dan layanan
sebanyak mungkin warga bisa berwirausaha, keuangan, serta pendidikan terutama misalnya kursus
membuka usaha sendiri, termasuk membuka lapangan yang membutuhkan tatap muka,” ujar putri pertama
kerja baru, agar mandiri secara ekonomi. UMKM dan Fahmi Idris, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri
kewirausahaan menjadi penting, karena sektor ini Perindustrian ini. Sementara yang berpotensi bertahan
telah dan akan terus menyelamatkan ekonomi bangsa. bahkan tumbuh, antara lain pertanian, e-commerce,
Termasuk sudah teruji tahan terhadap terpaan krisis, teknologi informasi dan komunikasi, perawatan pribadi
membuka kesempatan kerja yang luas, padat karya, dan kesehatan, pengolahan dan retail makanan,
sehingga mempunyai dampak ekonomi luas. Untuk termasuk perlengkapan dan layanan medis.
itulah Bang Japar rutin menggelar berbagai kegiatan Fahira menekankan, “ Jika bisnis kita terpukul
pengembangan kapasitas, pelatihan UMKM, hingga akibat pandemi Covid-19, mau tidak mau kita harus
pemberian stimulan permodalan, agar lahir para segera beralih ke sektor yang sedang tumbuh. Jika
penggiat wirausaha andal dan inovatif. memulai usaha baru, pilihlah usaha yang sedang
Dari sisi permasalahan UMKM, tentunya hampir berkembang di pandemi ini, seperti layanan dan
sama di semua daerah, yaitu lebih terkait ke regulasi, peralatan kesehatan, pengolahan dan retail makanan,
penguatan kapasitas, akses permodalan, teknis atau perawatan diri dan kesehatan. Bagi teman-teman
pemasaran, dan lainnya. Lulusan Magister Hukum pelaku usaha UMKM, startup dan lainnya, paling ideal
Bisnis, Universitas Padjadjaran ini berpendapat, “Di sekarang dilakukan adalah menggeser fokus dan
Jakarta kendala-kendala ini mulai diretas. Misalnya membuat produk yang relevan. Misalnya, bisnis kuliner
saja, baru-baru ini Pemprov DKI Jakarta menerbitkan bisa menyiasatinya dengan tak cuma menjual makanan
kebijakan relaksasi penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil siap santap, tapi bahan yang siap dimasak dan sebutkan
(IUMK), relaksasi Akad Kredit Usaha, dan penyerahan bahwa semua proses produksi produk menaati protokol
Akte Pendirian Koperasi pada 21 kampung prioritas kesehatan dan higienitasnya terjamin.”
yang tersebar di 10 Kecamatan di Provinsi DKI Jakarta.
Saya ingin daerah lain bahkan mungkin pemerintah PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI
pusat mengadopsi kebijakan tersebut. Dengan Menurut Fahira, yang merupakan Anggota DPD RI
menerbitkan kebijakan relaksasi penerbitan Izin dapil DKI Jakarta, budaya Betawi termasuk salah satu
Usaha Mikro Kecil (IUMK), relaksasi Akad Kredit Usaha, khazanah kebudayaan di Indonesia yang mampu
bantuan modal, memperbanyak berbagai pelatihan beradaptasi terhadap perkembangan zaman, bahkan
dan bantuan pemasaran.” masuk ke dalam berbagai budaya populer mulai
Selain UMKM yang sudah berskala besar, misalnya dari lagu, film, teater, hingga fashion. Seperti karya
kopi merk ‘Kopi Baja, Kopinya Para Jawara’ yang almarhum Benyamin Sueb dapat mengenalkan
diproduksi oleh Bang Japar Sumsel, sudah dipasarkan budaya Betawi ke seluruh pelosok negeri, bahkan
di seluruh Indonesia. UMKM Bang Japar jenisnya mancanegara terutama lewat lagu, film, dan aksi
32 |