Page 13 - Binder WO 067 OK
P. 13

meskipun berasal dari dua entitas budaya yang berbeda.   keluhuran budaya satu dengan lainnya,” tutur Esti
                  Secara harfiah, Hanyutan sendiri berasal dari kata ‘hanyut’   Andayani, Duta Besar Indonesia untuk Italia, yang turut
                  yang memiliki beragam arti, salah satunya ‘terbawa arus’.   hadir dalam kegiatan pagelaran busana MFW tersebut.
                  Sebagai sebuah brand, Nabila Kaulika dan Cynthia Halim,   Koleksi yang ditampilkan menonjolkan sisi feminin,
                  desainer Hanyutan, bertekad untuk menceritakan dan   indah, dan segar, namun tetap kuat sekaligus megah.
                  mengangkat ulang budaya lokal atau kain tradisional   Untuk koleksi haute couture dipilih bahan-bahan,
                  secara spesifik yang cenderung mulai tergerus dengan   seperti kain tenun sutra, tinta emas, dan kulit sapi asli.
                  budaya modern. Koleksi ‘SAKA 1335’ tersedia untuk pre-  Batik yang digunakan pun tetap dijaga keaslian motif
                  order, dengan koleksi siap jual yang akan menyusul di   dan proses pengolahannya yang diproduksi dengan
                  akhir tahun ini.                                   mempertahankan cara-cara tradisional. Dibuat dengan
                     Sementara itu, Maquinn Couture menjadi salah satu   penuh ketelitian dalam mengombinasikan teknik sulam
                  modest fashion brand yang terpilih sebagai delegasi   dan beading, setiap koleksi memiliki nilai filosofinya
                  tunggal Indonesia di panggung Milan Fashion Week   masing-masing. Salah satu koleksi dengan ornamen
                  (MFW) 2020/2021. Sejak berdiri pada 2014, Maquinn   ‘ranting kehidupan’ menggambarkan peran Indonesia
                  Couture memiliki ide besar menghadirkan busana batik   yang mampu bertindak sebagai ranting yang tidak
                  yang eksklusif, memberi kesan mewah, dan modern    getas, dapat menahan permasalahan dunia, menopang
                  dengan menekankan orisinalitas. Digawangi dua      keberlangsungan perdamaian dunia, dan bisa meneruskan
                  perancang busana muda Indonesia, Janice Pradipta dan   serta menjaga nilai-nilai kebaikan leluhur.
                  Benita Pradipta Setyawan, mereka sukses memukau publik   Professor Biagio Belsito dari Haute Couture Istituto
                  dengan 10 koleksi adibusana bertemakan ‘Pilgrimage’.   Di Moda Burgo Milan, turut menyampaikan apresiasi
                     Elemen batik Indonesia, khususnya batik corak   terhadap koleksi Maquinn Couture. “Karya meraka
                  Pekalongan, sangat mendominasi dipadukan dengan    sangat memesona, indah, dan menawan, kuat dalam
                  gaya busana Eropa untuk menegaskan akulturasi dua   filosofi serta penuh dengan orisinalitas yang sangat
                  budaya yang berbeda tersebut. “Konsep akulturasi   dibutuhkan seorang perancang adibusana. Saya yakin
                  dalam tema ‘Pilgrimage’ yang dipilih selaras dengan   mereka bisa sukses di masa mendatang,” jelasnya.
                  misi diplomasi KBRI Roma ‘East meets West’ untuk saling   Semoga batik dan wastra Indonesia lainnya juga
                  mempertemukan, memperkenalkan, dan memahami        semakin dikenal di dunia mode.








































                                                                                                                           |  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18