Page 54 - Binder MO 258-014-Tahun ke-20 (1)
P. 54
ART & PERFORMANCE
AMENG: MENGENANG P lalu ini juga menampilkan
ertunjukan yang digelar di Galeri
Indonesia Kaya, beberapa waktu
SEJARAH PERJUANGAN budaya akulturasi di mana budaya Suku
Sawang yang ada di Belitung, telah
berpadu pada budaya lokal setelah
mereka bermigrasi.
SUKU SAWANG gambaran dari perjuangan Suku
Ameng juga menampilkan
Sawang yang berpengaruh besar bagi
perubahan peradaban hingga saat
ini, serta menjadi bagian dari sejarah
Kepulauan Belitung.
Naskah: Gia Putri Foto: Galeri Indonesia Kaya
“Ini merupakan kali pertama
kami berkesempatan tampil di Galeri
Indonesia Kaya, dan tentu saja menjadi
Ameng yang dipentaskan oleh Sanggar Pelita momen yang sangat membanggakan.
Budaya diambil dari kata ameng sewang yang Kami sangat senang bisa membawa dan
artinya Suku Sawang. Selama kurang lebih 60 memperkenalkan kebudayaan Belitung
menit, pertunjukan ini membuka wadah bagi kepada para penikmat seni di sini.
Melalui pertunjukan ini, kami berharap
pelaku seni, dan masyarakat umum untuk dapat menumbuhkan kesadaran dan
saling bertukar pikiran dan menyikapi tentang kepedulian di kalangan penikmat seni
Suku Sawang yang dulu hidup di lautan, mengenai pentingnya melestarikan
seni dan budaya, terutama di kalangan
namun sekarang telah bermigrasi ke daratan. generasi muda,” ujar Ketua dan
Koreografer dari Sanggar Pelita Budaya
Rosdian Asri Pihatino.
54 |