Page 60 - Binder MO 246-002-Tahun ke-20 (1)
P. 60
SOSOK
CINTA TANPA SYARAT
AR BASWEDAN
Naskah: Giattri Fachbrilian Foto: Istimewa
Mungkin masih banyak eran A.R. Baswedan begitu Yogjakarta dan diserahkan ke Presiden
yang belum mengenal besar terhadap kemerdekaan Soekarno. Inilah awal sebuah babak baru:
sejak itu ada pengakuan de Jure dan de
negeri ini. Ia merupakan salah
sosok Abdurrahman Psatu anggota Badan Penyelidik facto atas Kemerdekaan RI.
Baswedan atau biasa Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Tak hanya itu, AR Baswedan pun
ditulis AR Baswedan. Indonesia (BPUPKI). Pada tahun 1947, sempat masuk dalam kabinet sebagai
Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada
bersama Agus Salim, ia menjalani misi
Kakek dari Anies diplomatik agar Indonesia mendapat Kabinet Sjahrir. Kelahiran Surabaya pada
Baswedan ini dikenal pengakuan de jure dan de facto dari Mesir 9 September 1908 silam ini juga diketahui
sebagai seorang di awal kemerdekaan. pernah menjadi bagian dari Badan
Surat pengakuan yang
nasionalis, jurnalis, ditandatangani PM Mesir tersebut dibawa Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat
(BP-KNIP), Anggota Parlemen, dan
pejuang kemerdekaan dalam perjalanan berbulan-bulan oleh Anggota Dewan Konstituante.
Indonesia, diplomat, A.R. Baswedan dari Mesir ke Indonesia. Anies mengakui sangat dekat
mubalig, dan sastrawan Untuk melewati pemeriksaan Belanda, dengan sosok pahlawan kemerdekaan
tersebut. Ia menilai, AR Baswedan adalah
surat dilipat dan dimasukkan dalam kaus
semasa hidupnya. kaki. Risiko besar terjadi jika tertangkap, inspirasi bagi dirinya untuk memberikan
dengan konsekuensi surat dihancurkan kontribusi kepada Indonesia saat ini.
dan tak jelas nasib pengantarnya. “Teladan sejak masa kecil. Inspirasi.
Namun dengan keberuntungan, Itulah AR Baswedan. Saya tumbuh
ternyata lolos. Surat itu dibawa ke bersama dengan beliau di Jogja. Beliau
adalah sosok yang hidupnya dihibahkan
untuk perjuangan pada masanya. Tinggal
di Jogja sampai akhir hayat,” jelasnya.
Anies menuturkan dari AR Baswedan,
ia mengenal karakter seorang pejuang
kemerdekaan yang memberikan
dedikasi luar biasa kepada Indonesia.
“Saya melihat dari dekat karakter
pendiri republik. Salah satunya beliau.
Karakternya adalah dedikasi yang luar
biasa. Kecintaan tanpa syarat kepada
bangsa dan republik ini. Itu luar biasa.
Melampaui urusan-urusan lain,” katanya.
Menurutnya, para pejuang, termasuk
AR Baswedan memberikan cinta dan
perjuangannya pada Tanah Air tanpa
syarat apa pun. Kecintaan tanpa syarat
pada Indonesia tersebut pun yang
menginspirasi dan mendorong Anies
60 |