Page 45 - Binder MO 246-002-Tahun ke-20 (1)

kesetaraan kepada umat beragama telah tetap menjadi satu bangsa dengan satu “ISU BAHWA
diterapkan Anies, seperti memberikan tujuan menjadi negara yang kuat dan
IMB untuk gereja di Jakarta dan saat Imlek hebat,” ungkap Henry. DIA INTOLERAN
membuat Cap Go Meh di kawasan Pecinan. Itulah sebabnya, ia kemudian
Pada tahun 2022, ia menaikkan anggaran diberi gelar ‘Pendobrak Gunung Batu’ TIDAKLAH BENAR.
dari tahun sebelumnya untuk Bantuan oleh Mohamad Sohibul Iman, mantan
Operasional Tempat Ibadah (BOTI), yaitu presiden PKS 2015 - 2020. Dalam artian CARA BERPIKIRNYA
sebanyak Rp149,352 miliar. Dana-dana Henry ternyata bisa ‘mencairkan’ sosok JUSTRU TIDAK PERNAH
tersebut dibagikan kepada 3200 masjid, Anies di mata komunitas Tionghoa.
3000 musala, 1379 gereja protestan, 29 Ibarat pepatah "tidak kenal maka tidak MEMBEDA-BEDAKAN
vihara, dan 15 pura/kuil/mandil. sayang" memang benar adanya.
Anies telah memberikan contoh Selama masa kepemimpinan ATAU MENGOTAK-
bagaimana seorang gubernur dapat Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta,
menyerap aspirasi komunitas Tionghoa masyarakat merasakan Jakarta sebagai KOTAKKAN.”
di Jakarta. Yakni, dengan membangun kota yang kondusif dan ramah terhadap
kembali Gerbang Pecinan ‘China Town’ semua suku dan golongan di Indonesia.
yang dihancurkan oleh Jepang pada Henry menerangkan, “Pengalaman lima
tahun 1938 silam. Gapura China Town tahun ini bisa menjadi catatan gaya
Jakarta ini diresmikannya pada 30 Juni kepemimpinannya terbukti berhasil
2022. “Isu bahwa dia intoleran tidaklah menjaga persatuan, keberagaman, dan
benar. Itulah yang saya rasakan selama menghadirkan keadilan bagi seluruh
ini. Cara berpikirnya justru tidak pernah warga. Saya mengharapkan pasangan
membeda-bedakan atau mengotak- AMIN kelak bisa melakukan pemerataan
kotakkan. Apalagi, semboyan negara ke seluruh kota-kota di Indonesia, agar
kita adalah bhineka tunggal ika, dapat berkembang maju seperti Jakarta.
menggambarkan kondisi Indonesia yang Jadi, tidak hanya kota-kota tertentu saja
mempunyai banyak keragaman, namun yang didorong untuk terus melaju.”

| 45