Page 68 - Binder MO 243 (1)
P. 68

■ MOVIE MUSIC






























               Film Indonesia


               Bersinar di Panggung


               Internasional






                        ineas Indonesia terus       internasional “Andragogy”. Keikutsertaan   hubungan mereka akhirnya putus
                        menunjukkan kehebatannya    ini memberikan pengakuan             karena kepentingan dan gejolak politik
                        dalam menciptakan karya film   internasional atas kualitas dan   pada masa itu.
               S berkualitas. Pada tahun 2023,      keberagaman industri film Indonesia.
               sejumlah film Indonesia dari berbagai                                     Budi Pekerti: Viralitas dan
               genre sukses meramaikan layar bioskop.   Gadis Kretek: Diskriminasi       Serangan Netizen
               Tidak hanya itu, beberapa judul film juga   Berbalut Romansa Berlatar        Film “Budi Pekerti” mengambil
               mendapatkan kesempatan istimewa      Budaya                               setting di Kota Yogyakarta pada
               untuk tampil di panggung internasional.  "Gadis Kretek" merupakan adaptasi   masa pandemi Covid-19. Film ini
                  Salah satu ajang internasional    dari novel fiksi sejarah yang berjudul   juga menampilkan sejumlah aktor
               yang menjadi saksi prestasi perfilman   sama karya Ratih Kumala. Serial 5   terkenal Indonesia, seperti Angga
               Indonesia adalah Busan International   episode ini sudah tayang di Netflix   Yunanda, Prilly Latuconsina, Sha Ine
               Film Festival (BIFF) yang digelar di Busan   sejak 2 November silam. Berkisah   Febriyanti, hingga Dwi Sasono. Secara
               Cinema Center, Korea Selatan pada    tentang perjalanan romansa dan       genre, menceritakan kisah seorang
               bulan Oktober lalu. Sebanyak 17 film   eksplorasi identitas seorang pengrajin   guru yang tiba-tiba menjadi viral
               Indonesia terpilih untuk tayang perdana   berbakat, namun ia menantang norma-  karena sebuah video di media sosial.
               di ajang bergengsi tersebut. Kategori   norma dalam industri rokok kretek   Cerita berpusat pada Bu Prani, yang
               film yang terwakili meliputi film panjang,   Indonesia pada era 1960-an. Cerita ini   mendadak mendapat sorotan ketika
               film pendek, mini seri, dan dokumenter.   menampilkan para aktor seperti Dian   aksinya terekam dan diunggah ke
               Antara lain “Gadis Kretek”, “24 Jam   Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino,   media sosial tanpa sepengetahuannya.
               Bersama Gaspar”, “Perempuan Tanah    dan Arya Saloka. Serial ini mengisahkan   Meski awalnya terkenal karena insiden
               Jahanam”, “Posesif”, “Sara”, “Ziarah”,   tentang karakter bernama Dasiyah   yang membuatnya bertengkar
               “What They Don’t Talk About When They   atau Jeng Yah (diperankan oleh Dian   dengan seorang pengunjung di pasar,
               Talk About Love”, dan banyak lagi.   Sastro) yang memiliki kecintaan dan   viralitasnya berdampak negatif pada
                  Prestasi perfilman Indonesia juga   keahlian dalam meracik rokok kretek   kariernya dan kehidupan keluarganya.
               bersinar di Toronto International Film   untuk menciptakan cita rasa lezat. Saat   Warganet memberikan respons dan
               Festival (TIFF) 2023. Film “Budi Pekerti”   perjalanan hidupnya, ia bertemu dengan   komentar negatif, menghujat Bu Prani
               karya sutradara Wregas Bhatuneja     Soeraja (Ario Bayu). Meskipun keduanya   karena dianggap tidak memenuhi
               memulai debut di TIFF  dengan judul   terlibat dalam kisah cinta yang intens,   standar sosok guru yang baik. n


               68   |
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73