Page 67 - Binder MO 243 (1)
P. 67
Bukan hanya seorang dokter dan
pengajar, dr. Brahmana juga seorang
traveler yang aktif. “Saya melakukan
traveling biasanya saat menghadiri
seminar baik sebagai peserta atau
pembicara baik di dalam negeri
maupun di luar negeri,” ujarnya. Aktivitas
berkelana ini memberinya wawasan
baru yang dapat diaplikasikan dalam
pengembangan layanan medis. Inspirasi
dari setiap perjalanan ini membantu
dalam pengembangan layanan medis
dan manajerial di tempatnya bertugas.
Melihat masa depan pengobatan
kanker ginekologi, dr. Brahmana
menyuarakan optimisme. “Dahulu terapi
kanker terdiri dari 3 terapi klasik, yaitu
operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Saat
ini berkembang pesat terapi gen, terapi
imun, dan lainnya, selain terapi klasik
tersebut,” jelasnya. Ia berharap dapat
turut berkontribusi dalam menurunkan
angka kematian akibat kanker ginekologi
melalui perannya sebagai pemimpin,
pengajar, konsultan, dan peneliti.
Sebagai penutup, dr. Brahmana
menyampaikan pesan, “Sekolah
dokter harus diniatkan untuk menjadi
penolong, tidak boleh atas dasar
menekankan kepuasan dalam berbagi menjadi kunci untuk memaksimalkan motivasi lain. Jadilah dokter yang baik,
pengetahuan. kontribusinya di kedua tempat tersebut. bukan semata dokter yang sukses.”
Prestasinya tidak berhenti di ranah “Operasi-operasi tumor dan kanker Ia mendorong untuk menjunjung
akademis, dr. Brahmana juga aktif sebagai kandungan adalah operasi terencana, tinggi empat pilar etika kedokteran:
Ketua IDI Surabaya, memainkan peran bukan operasi emergency, sehingga bisa Beneficence, yaitu memberikan yang
kunci dalam menjaga profesionalisme diatur waktunya,” ungkapnya. terbaik untuk pasien; Non-maleficence,
dokter dan meningkatkan pengetahuan Dr. Brahmana juga terlibat aktif dalam menjauhi tindakan yang dapat
melalui berbagai kegiatan seperti penelitian terkait kesehatan reproduksi membahayakan pasien; autonomy,
webinar dan seminar. Upayanya untuk wanita, khususnya kanker serviks, indung memberikan kebebasan pada pasien
menyatukan dokter-dokter dari berbagai telur, dan kanker endometrium. Ia saat ini untuk memilih yang terbaik untuk dirinya;
bidang menjadi sukses melalui kegiatan sedang melakukan beberapa penelitian dan Justice, menjunjung tinggi prinsip
rutin seperti DOLAN, diskusi online bersama mahasiswa S3, calon spesialis, keadilan. Melalui panduan nilai-nilai ini,
mingguan yang menjadi favorit dokter dan calon konsultan. Melihat tantangan di ia menggambarkan landasan moral
dengan peserta mencapai 500-an bidang onkologi ginekologi di Indonesia, yang menjadi fondasi utama dalam
setiap minggunya. dr. Brahmana merangkum, “Tantangan praktik kedokteran, mengingatkan kita
Berkat manajemen waktu yang baik, terbesar di Indonesia saat ini adalah akan tanggung jawab dan hak istimewa
dr. Brahmana mampu menggabungkan jumlah. Sampai saat ini jumlah spesialis yang melekat dalam profesi ini. Ia juga
peran sebagai pengajar di universitas obstetri ginekologi konsultan onkologi memberikan inspirasi bagi banyak
dengan posisinya sebagai konsultan ginekologi masih 129. Dan kita tingkatkan generasi yang akan mengikuti jejaknya,
tumor dan kanker di RS Premier terus jumlah produksinya.” Ia juga mengajak untuk merenungi makna
Surabaya. Operasi kanker yang menyoroti tantangan pembiayaan sebagai besar menjadi seorang dokter. “Dengan
terencana memungkinkannya untuk hambatan, tetapi optimis dengan upaya menjadi dokter kita diberikan kesempatan
menjalankan kedua peran ini tanpa bersama dan kerja sama dengan pihak menolong orang lain, jangan sia-siakan
mengorbankan kualitas pelayanan. Ini terkait, tantangan tersebut dapat diatasi. kesempatan ini,” tegasnya. n
| 67