Page 47 - Binder MO 223
P. 47
Setelah itu, ia kemudian mendapatkan berani mengambil langkah besar, fleksibilitas karena kondisi tersebut.
kesempatan emas untuk magang dan menjadi seorang pebisnis dengan Namun ada pula beberapa klien yang
bekerja di law firm milik lawyer senior, membuka kantor hukum sendiri. tidak terganggu, seperti bidang energi.
Adnan Buyung Nasution. Mulai dari Berawal dari kecil, dengan ruangan “Sebagai lawyer, kami tidak
situlah ia ditempa untuk terjun langsung hanya berukuran 3 x 4 meter dibantu meninggalkan mereka, tetap bantu
menjadi seorang lawyer profesional. Dari dua orang staf, kini kantor hukumnya mereka. Selain itu, dalam data base jika
sana kariernya di dunia hukum terus menjelma menjadi besar dengan kita tahu bahwa ada klien yang bisnisnya
berlanjut, menapaki profesi dari satu law puluhan lawyer dan staf, dengan dua tidak terganggu seperti bidang oil and
firm ke law firm lainnya, seperti Assegaf orang partner. “Kemudian tahun gas, tetap ada pekerjaan dan project
Hamzah & Partners dan Hadiputranto 2015 saya membuka kantor hukum yang tetap dijalankan. Jadi, kita fokus
Hadinoto & Partners. sendiri, dan menangani pekerjaan dan ke sana tapi tanpa meninggalkan klien
Kasus demi kasus pun ditangani banyak kasus. Saya tidak gagap karena yang kebetulan bisnisnya sedang tidak
hingga kasus pelik sekalipun. Tak untunglah saya pernah mengerjakan itu bagus karena kondisi Covid. Agar ketika
hanya kasus litigasi yang kini menjadi semua,” tegasnya. mereka mulai rebound lagi dan the good
spesialisasinya, kala itu Rico pun dipaksa Namun, meski dalam perjalanannya thing is, karena tidak meninggalkan
harus bisa menangani kasus lainnya. Rico memilih spesialisasi pada kasus mereka, relationship itu tetap dijaga.
Beberapa kasus yang paling berkesan commercial litigation, Rico menegaskan Jadi pada saat rebound mereka akan
dan mungkin paling pelik baginya, bahwa kantor hukumnya juga mengingat kita, karena kita ingat
antara lain, saat menangani kasus mengerjakan berbagai macam kasus mereka saat kondisi drop,” jelasnya.
Suyitno Landung (Kabareskrim) pada ataupun transaksi. Hal itu lantaran Selain itu, strategi lainnya yang
tahun 2006-2007, tergabung dalam tim dua partner yang bergabung memiliki dilakukan Rico agar perusahaan tetap
yang membela KPK pada kasus Cicak- spesialisasi masing-masing, seperti survive di tengah pandemi, adalah
Buaya, serta kasus Pak Ahok (Basuki corporate, financing, banking, oil and melakukan transformasi digital.
Tjahaya Purnama) pada tahun 2017 lalu. gas, aviation, dan competition law. Diakuinya, ia mengubah strategi, yang
“Itu saya langsung merasakan “Dengan demikian memastikan klien tadinya ingin melakukan pengembangan
tekanan perkara yang demikian yang datang ke kantor kami tentunya dengan memperluas kantor, menjadi
besarnya, ekspos publiknya, saya banyak akan di-serve oleh partner yang pengembangan digitalisasi, memperkuat
belajar di situ. Bagaimana me-manage memang ahli di bidangnya,” ujar sosok sistem jaringan IT, termasuk sumber daya
tekanan, bagaimana media bertindak, family man ini. untuk IT. Apalagi Rico menyadari bahwa
atau publik bersikap terhadap isu itu. sistem kerja WFH (work from home) atau
Saya bersyukur dulu dikelilingi para Transformasi Bisnis WFA (work from anywhere), menjadi
senior yang menempa saya, memberi di Era Pandemi solusi yang tepat jika melihat kondisi
kesempatan luar biasa untuk belajar Seperti yang kita ketahui, pandemi kemacetan ibu kota.
langsung menangani banyak kasus, tak Covid-19 yang melanda global sempat “Transformasi itulah salah satu
hanya litigasi. Ini juga yang selalu saya meluluhlantakkan beberapa lini usaha. yang mengubah pemikiran kami.
sampaikan pada teman-teman lawyer Diakui Rico termasuk bisnis jasa hukum, Memang keberadaan kantor itu
yang masih junior, apapun yang ada beberapa mengalami dampaknya. penting, tetapi sekarang kita juga harus
di tanganmu kerjakan sebaik-baiknya. Namun, Rico bersyukur, law firm yang bertransformasi. Sebab bagaimana
Berani, jangan takut, kerjakan saja! dirintisnya mampu bertahan, bahkan lawyer bekerja dan di mana produk
Karena kita tidak pernah tahu apa yang mengalami peningkatan. bisa di-deliver itu juga lebih penting.
kita kerjakan saat ini akan berguna di Hal tersebut karena Rico dan tim Dua tahun ini kita tadinya akan
masa depan,” ungkap Rico. mampu menjaga hubungan baik menambah space, namun akhirnya
Pengalaman selama berkariernya dengan klien, serta memiliki data base mempertimbangkan untuk mengatur
itu juga yang menjadi langkah awalnya yang rapih. Diakuinya, ada beberapa sistem work from home maupun work
mewujudkan mimpi, memiliki kantor klien yang memang terpuruk terkena from anywhere. Yang penting pekerjaan
hukum sendiri. Ya, di usia yang masih dampak Covid-19 seperti klien dari tersampaikan ke kantor,” papar ayah
sangat muda, 33 tahun, Rico sudah industri hospitality. Ia pun memberikan satu anak ini. ■
| 47