Page 83 - Binder MO 221
P. 83

elihat perjalanan        dikelola oleh adik kandungnya sendiri.   merupakan prioritas dan harus
                              bisnisnya yang penuh     “Untuk saat ini saya sangat bersyukur   dijalankan secara seimbang.
                              tantangan telah dilalui,   kepada Tuhan karena bisnis saya       “Jadi bagi saya waktu itu harus
                  Mdr. Devi pun memberikan             dilancarkan. Ke depan saya berharap   dikelola dengan baik. Apalagi antara
                  tips kepada para generasi muda yang   klinik kecantikan saya bisa ada di seluruh   pekerjaan dan keluarga itu harus
                  ingin terjun berbisnis, agar jangan   cabang di Indonesia,” ia mengemukakan   diprioritaskan yah, kedua-duanya
                  terhalang oleh tembok besar. Justru kita   harapannya.                    menjadi prioritas. Sebisa mungkin
                  harus mampu menembus dan melintas       Apa yang membuat bisnisnya itu    waktu itu saya manfaatkan dengan baik.
                  tembok besar tersebut.               mampu bertahan bahkan berkembang,    Jadi misalnya bekerja sambil bersama
                     “Ini yang saya lihat kebanyakan   karena dr. Devi selalu menjaga kualitas   keluarga. Kadang-kadang saya juga bisa
                  mereka terhalang oleh tembok besar,   serta memprioritaskan kepentingan   menjalaninya dalam satu waktu yang
                  mereka takut rugi. Nah, semua itu harus   pasien. Baginya pasien adalah raja yang   bersamaan,” tuturnya.
                  kita yakini. Kita harus bisa menggali   harus dilayani dengan baik. Tak hanya
                  potensi yang kita miliki. Kita juga harus   pasien menengah ke atas, kliniknya   Mampu bertahan di tengah
                  membangun kepercayaan diri dan       bahkan menjangkau pasien kalangan    Pandemi
                  selalu menjaga penampilan. Karena    menengah.                            Ketika pandemi Covid-19 melanda sejak
                  hal ini menjadi investasi tersendiri,   “Kita juga harus paham bahwa      tahun 2019 lalu, dr. Devi bersyukur di saat
                  penampilan dan attitude memang       kemampuan pasien itu berbeda-beda.   banyak bisnis yang terpuruk termasuk
                  saling mendukung dalam hal mencari   Makanya klinik yang saya kelola itu ada   klinik kecantikan, kliniknya mampu
                  pekerjaan atau bersosialisasi. Intinya   range harga tertentu mulai dari harga   bertahan di tengah badai pandemi.
                  untuk para generasi muda mari kita   terjangkau. Jadi semua kalangan bisa ke   Hal itu lantaran, ia segera mengambil
                  kelola pikiran dengan melintasi great   klinik kita. Tidak hanya menengah atas,   langkah cepat dan strategi untuk
                  wall yang terbesar di dalam diri kita. Rasa   tapi kalangan menengah ke bawah pun   mempertahankan kliniknya di tengah
                  takut memulai sesuatu akan berimbang   bisa. Harga treatment dan skin care-nya   kesulitan pandemi.
                  jika kita bisa mengembangkan         itu pun sangat terjangkau,” ungkapnya.   “Kami mengembalikan kepercayaan
                  kelebihan kita!” dr. Devi menegaskan.   Apalagi menurutnya, dewasa ini tak   diri pasien bahwa treatment di klinik kami
                     Selain menggali potensi yang kita   hanya wanita saja yang sudah ‘melek’   itu sudah ketat akan protokol kesehatan,
                  miliki, menurut dr. Devi kita juga harus   akan treatment dan skin care. Bahkan   seperti tersedia bed disposable.
                  fokus terhadap potensi yang kita miliki   para kaum Adam pun sudah banyak   Jadi untuk pasien yang berkunjung
                  dan apa yang sedang kita jalani. Jangan   yang peduli akan perawatan wajah dan   melakukan treatment kami selalu
                  mengikuti tren atau menyamakan diri   tubuh, sehingga ini menjadi peluang   mengganti bed disposable hanya untuk
                  kita dengan orang lain, karena setiap   besar bagi kliniknya.             satu pasien. Kemudian perlengkapan
                  manusia itu memiliki potensi yang       “Sekarang bahkan pria pun sudah   lainuntuk treatment juga selalu kita ganti,
                  berbeda-beda. “Kita jangan mau ikut-  mulai melirik treatment di klinik   hanya untuk satu pasien. Alat-alatnya pun
                  ikutan atau hanya ikut tren masa kini,   kecantikan. Karena sekarang itu bukan   semua kita sterilkan, dan semua karyawan
                  kalau ikut-ikutan bisa saja hilang dengan   hal yang tabu, para pria menggunakan   sudah mengikuti program vaksin dari
                  seiringnya waktu berjalan,” ucapnya.  skin care itu bukan lagi hal yang tabu.   pemerintah,” dr. Devi menjelaskan.
                     Awal menekuni bisnis, dr. Devi pun   Karena untuk skin care sendiri kan ada   Selain itu, kliniknya juga gencar
                  pernah mengalami berbagai hambatan,   berbagai macam, seperti tabir surya,   melakukan pemasaran skin care. Jadi
                  di antaranya kendala pada modal. Untuk   krim malam, sabun, maupun toner.   menurut dr. Devi, semuanya berjalan
                  itu, ia sempat bekerja terlebih dahulu   Semua itu perlu kita gunakan sehari-hari,   dengan baik.
                  untuk menabung mengumpulkan          karena setiap kegiatan kita baik indoor   Bahkan penjualan produk skin care
                  modal hingga akhirnya berdirilah klinik   atau outdoor terkena matahari, otomatis   mengalami peningkatan di tengah
                  kecantikan miliknya di kota Banjarmasin,   perlu menggunakan sunscreen,” ujarnya.  pandemi. Hal itu lantaran beberapa
                  Kalimantan Selatan. Seiring berjalannya   Di tengah kesibukannya sebagai   orang yang belum berani melakukan
                  waktu, dr. Devi bahkan telah berhasil   seorang pengusaha wanita, dr. Devi   treatment langsung ke klinik, mereka
                  membuka cabang kliniknya di Kota     selalu menyempatkan waktu untuk      memilih perawatan sendiri di rumah
                  Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang   keluarganya. Karena baginya keduanya   dengan skin care. ■








                                                                                                                            |  83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88