Page 85 - Binder MO 215 OA 2021
P. 85

RISING STARS





                                                        Renaldi Husada




                                                         CEO DANA DARPA


                                                           Naskah: Gia Putri Foto: Sutanto


                               Meski usianya terbilang muda, yakni menginjak kepala dua, Renaldi
                           Husada sudah konsisten memiliki visi dan tekad menapaki karier sebagai
                          pebisnis. Mengemban posisi CEO Dana Darpa, dia dipercaya mengelola dan
                          mengoperasikan bisnis keluarga di bidang perhotelan dan properti. Jebolan
                            Universitas San Francisco, Amerika Serikat ini juga menangani beberapa

                                  bidang usaha lain, salah satunya usaha perkebunan agrikultur.


                  Di bawah payung Penuh Hotel                                               adalah food and beverages, apalagi kopi
                  Management, ia mengoperasikan lebih                                       saat ini termasuk fast moving business
                  dari 20 hotel di berbagai kota besar di                                   dan digemari millenials. Puji syukur,
                  seluruh Indonesia, mulai dari bintang                                     kami memiliki berbagai aset yang belum
                  dua hingga bintang empat. Sebut saja,                                     bergerak. Menurut saya, ini waktu yang
                  Golden Flower hotel yang terletak di                                      tepat pula untuk membangkitkan aset-
                  Jalan Asia Afrika Bandung, begitu pula                                    aset yang masih ‘tertidur’. Maka lahirlah
                  dengan brand Serela dan Ginoferuci                                        Armor Genuine coffee shop dan roastery,”
                  yang tersebar di Bandung, Yogyakarta,                                     ungkap Renaldi.
                  Bali, dan Cianjur. Kemudian ada pula                                         Berkat niat baik, coffee shop yang
                  properti, rumah kluster siap tinggal                                      berdiri sejak April 2021 dan mengusung
                  Darpa Land yang terletak di berbagai                                      konsep ini digandrungi oleh para
                  titik di Kota Bandung.                                                    pencinta kopi. Bahkan dalam hitungan
                      “Bidang pariwisata masih terus                                        bulan, Armor Genuine Coffee Shop dan
                  dalam pengembangan. Dalam waktu                                           Roastery telah membuka lima cabang
                  dekat ini kami akan membuat area                                          di beberapa titik strategis. Dengan
                  tempat wisata unik di Bandung.       cukup besar. “Pada suatu kesempatan   mempekerjakan para karyawan yang
                  Kami juga tengah mengembangkan       meeting dengan jajaran direksi, salah   terpaksa di-layoff dari unit-unit usaha
                  perkebunan di Subang dengan sistem   satu direktur menyampaikan, ada      lain, seperti hotel dan properti.
                  mekanisasi dari tanam hingga panen,”   kemungkinan sebagian staf akan di-    “Ini namanya secangkir kopi yang
                  ungkap pemuda yang memiliki prinsip   layoff,” paparnya. Dia begitu terpukul dan   membawa keberkahan. Saya bersyukur
                  hidup do good and be good ini.       hal ini menjadi beban yang cukup berat   bisnis kami berjalan lancar, tetapi saya
                     Ketika awal terjun menangani      baginya. “Sejujurnya, saya tidak ingin   tidak akan cepat berpuas diri dan
                  beberapa bisnis pada tahun 2019, Renaldi   ada karyawan yang di-layoff. Bayangkan,   bertekad tidak akan pernah berhenti
                  mengungkapkan semuanya berjalan      tiap satu staf harus menanggung      untuk berinovasi juga berkreasi. Terkait
                  lancar. “Saat itu, semua fine saja. Saya   sekitar empat anggota keluarga. Kami   tantangan ke depan, dalam bisnis pasti
                  juga sembari belajar banyak hal. Namun,   pun benar-benar berpikir keras apa   akan selalu ada fase up and down.
                  setahun kemudian terjadi pandemi.    yang harus dilakukan agar tetap bisa   Namun, pebisnis harus tangguh dan
                  Tentu ini merupakan suatu cobaan     menampung mereka. Kemudian, kami     berani mengambil risiko. Ketika jatuh,
                  yang berat buat kita semua,” ujarnya.   memutuskan mencari bisnis yang tidak   jangan pernah menyerah, dan harus
                  Akibat pandemi, pil pahit pun mesti   terlalu berat, investasi ringan, mudah   bangkit lagi. Tidak ada kesuksesan
                  dia telan. Pasalnya, industri pariwisata   dipelajari, tetapi perputarannya cepat.   yang dibangun dalam satu malam,”
                  dan perhotelan terkena dampak yang   Akhirnya salah satu bisnis yang tercetus   pungkasnya menutup pembicaraan. n



                                                                                                                             |  85
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90