Page 98 - Binder MO 214
P. 98
■ LAUNCHING & EVENT
IFRA HYBRID BUSINESS EXPO 2021
TURUT MEMAJUKAN INDUSTRI WARALABA, LISENSI DAN UMKM
yandra Promosindo bersama dengan Asosiasi
Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia
(ASENSI) menghadirkan IFRA Hybrid Business
D Expo in Conjunction with Indonesia Licensing
Expo 2021 (IFRA 2021) dengan konsep hybrid, penyelenggaraan
offline pada 12-14 November 2021 di Jakarta Convention Center
dan penyelenggaraan secara online mulai 12-30 November 2021
melalui platform https://www.ifra-virtualexpo.com/.
Pameran ini secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal
Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan
Republik Indonesia Oke Nurwan, Presiden Direktur Dyandra
Promosindo Hendra Noor Saleh, Ketua Umum Asosiasi Lisensi
Indonesia Susanty Widjaja, dan disaksikan oleh Menteri Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten
Masduki, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara menarik investor baru secara temu fisik maupun virtual.
Kegiatan Rizki Handayani, serta Ketua Kehormatan Asosiasi Selanjutnya, Rizky Handayani mengungkapkan, “Kami berharap
Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar. penyelenggaraan pameran ini dapat menjadi contoh dengan
Dalam sambutannya di IFRA Hybrid Business Expo 2021 penerapan new normal yang kreatif dan efektif sebagai upaya
Teten Masduki menyatakan, “IFRA sebagai platform yang untuk terus mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi
senantiasa mengambil peran memajukan sektor bisnis kreatif, dan mampu menggerakkan perekonomian di Indonesia
waralaba & lisensi serta membuka peluang bagi UMKM dan membantu menghidupkan sektor pameran.
Indonesia agar dapat mengakses pasar lebih luas.”
Oke Nurwan turut menyampaikan, “Dalam 2 tahun terakhir Ragam Kegiatan IFRA Hybrid Business Expo 2021
ini, hampir seluruh lini bisnis tak luput terdampak Covid-19, Selama pameran offline, IFRA Hybrid Business Expo 2021
termasuk waralaba. Namun, dengan semangat untuk terus menghadirkan program-program pendukung terbaik, di
berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi yang serba sulit, antaranya Business Matching, Offline Booth, Classroom,
kami optimis bisnis waralaba dapat tetap bertahan. Tantangan Celebpreneur Talkshow, Interactive Quiz, Lucky Draw, Stage
pengembangan bisnis, menjadi isu yang tidak lagi asing bagi Performance, Retiree’s Seminar, The 5th IFBCC, Meet The Experts,
dunia usaha saat ini. Bagi waralaba, keterbatasan selama IFRA Awarding & Gathering dan IFRA Webinar Series.
menjalankan pengembangan bisnis, terutama dalam menarik Pameran melakukan pembatasan usia pengunjung,
investor baru untuk menjalin kemitraan, menjadi sangat pengunjung yang hadir harus berusia antara 13 - 59 tahun, para
terbatas karena banyaknya penyesuaian kebijakan interaksi fisik pengunjung wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak.
yang melibatkan masyarakat luas.” IFRA menyiapkan fasilitas area mencuci tangan di berbagai titik,
Berdasarkan laporan tahunan kegiatan usaha waralaba menggunakan pembatas kaca di tiap meja peserta atau lounge,
tahun 2020, menunjukkan bahwa waralaba telah berkontribusi menyiapkan tim medis dan tim tracing Covid-19.
sebesar 1,9 persen terhadap PDB Indonesia di tahun 2020. Total Dengan menargetkan pengunjung sebanyak 15.000
gerai yang berhasil dibuka dan dioperasikan mencapai 93.732 pengunjung dan target 500 miliiar, IFRA Hybrid Business Expo
gerai, sehingga dapat menyerap sebanyak 628.622 tenaga kerja. diharapkan menjadi salah satu pemacu pemulihan ekonomi
Omset yang tercipta secara keseluruhan melalui waralaba di nasional pasca pandemi.
tahun 2020 adalah sebesar Rp54,4 miliar. Pameran yang mengangkat tema “Sustaining & Accelerate
Melalui Pameran ini dapat mengembalikan gairah usaha Your Business Growth Through Local and Global Market” diikuti
waralaba bahkan meningkatkan kapasitas dan skala usaha oleh 150 peserta dari 250 brand. Hadirnya IFRA diharapkan
waralaba Indonesia, serta membuka peluang untuk melebarkan menjadi salah satu peluang sekaligus pengembangan bisnis
sayap kemitraan yang lebih luas lagi dan pameran ini menjadi waralaba dan lisensi dalam upaya membuka lapangan
pembuktian komitmen penerapan protokol kesehatan yang pekerjaan, pemulihan perekonomian serta mendorong usaha-
ketat dalam interaksi secara fisik, dapat disandingkan dengan usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM) untuk memasarkan
upaya memperluas pengembangan bisnis waralaba dalam produk dan mengembangkan lini usahanya. n
98 |