Page 83 - Binder MO 214
P. 83

tangan. Terdapat tiga gerakan inti yang
                                                                                            dimainkan, pertama adalah moese,
                                                                                            yakni gerakan tangan ke atas-bawah.
                                                                                            Lalu molakoako yang berupa gerakan
                                                                                            ke kanan dan kiri, serta nilulo-lulo
                                                                                            (gerakan kaki menginjak-injak). ketika
                                                                                            bergandengan tangan, posisi telapak
                                                                                            tangan penari laki-laki harus berada di
                                                                                            bawah dan menopang tangan penari
                                                                                            perempuan. Ini merupakan simbol peran
                                                                                            dan kedudukan dalam kehidupan sehari-
                                                                                            hari. Sementara, alat yang digunakan
                                                                  ihuni oleh puluhan suku   sebagai musik pengiring adalah alat
                                                                  bangsa yang tersebar di   musik pukul seperti gendang dan gong
                                                                  seluruh penjuru negeri,   yang terdiri dari dua macam ukuran dan
                                                       D tari-tarian tradisional di         jenis suara berbeda.
                                                       Indonesia terbilang sangat kaya. Salah   Selain alat musik yang tidak
                                                       satunya adalah tari tradisional Malulo   kalah penting adalah busana yang
                                                       atau Lulo yang berasal dari Sulawesi   digunakan ketika pertunjukan. Menjadi
                                                       Tenggara. Dipadu dengan musik        pakaian adat tradisional khas Sulawesi
                                                       yang ceria, tarian ini dikenal sebagai   Tenggara, baju Babu Nggawi (untuk
                                                       tari persahabatan. Tari Malulo juga   perempuan) dan Babu Kandiu (laki-
                                                       digambarkan sebagai simbol bahwa     laki) umum digunakan sebagai busana
                                                       masyarakat Tolaki sangat mencintai   tari Malulo. Dengan atasan berbentuk
                                                       kedamaian, persahabatan, dan         baju kurung (babu nggawi), tenun
                                                       kerukunan. Gerakan dan filosofi tersebut   Tolaki akan digunakan para penari
                                                       mengacu pada pepatah samaturu,       perempuan dan dipadukan dengan
                                                       medulu ronga mepokoaso yang artinya   tabere (ikat pinggang). Tabere sendiri
                                                       gotong-royong, bersatu, serta saling   memiliki makna yang tercerai berai,
                                                       membantu satu sama lain.             namun tetap satu tujuan. Sementara
                                                          Mulanya, tarian ini hanya ditampilkan   itu, penari laki-laki akan mengenakan
                                                       di upacara pernikahan, pesta panen,   busana berbentuk baju lengan panjang
                                                       hingga acara pelantikan raja. Namun,   (babu kandiu) yang dipadukan dengan
                                                       seiring berkembangnya zaman,         celana panjang dan Sawu Ndolaki yang
                                                       tari tradisional yang satu ini turut   membalut bagian atas celana.
                                                       ditampilkan di momen-momen lain,        Serupa dengan musik yang ceria,
                                                       termasuk ajang promosi pariwisata. Tari   warna yang dimiliki busana ini pun
                                                       Malulo sendiri bisa dibawakan oleh siapa   cenderung terang, seperti merah
                                                       saja baik perempuan maupun laki-laki.   muda, jingga, kuning, dan lain-lain.
                                                       Berbeda dengan tari-tari lain yang hanya   Untuk melengkapi penampilan, penari
                                                       ditampilkan orang dewasa, tidak jarang   perempuan akan mengenakan sanggul,
                                                       tarian ini juga turut dimainkan oleh   anting-anting, kalung, dan gelang
                                                       anak-anak hingga remaja.             berwarna emas. Sedangkan, penari
                                                          Para penari akan mengikuti irama   pria menggunakan pabela (penutup
                                                       gong sambil membentuk sebuah         berbentuk segitiga yang meruncing ke
                                                       lingkaran dengan bergandengan        bagian atas kepala). n





                                                                                                                            |  83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88