Page 38 - Binder MO 211
P. 38

■ FIGUR TANGGUH 2021







                                   ERICK THOHIR

                                       Menteri BUMN

                ______________________________________________

                 Majukan BUMN dengan





                               Transformasi










                                       Naskah: Gia Putri Foto: Istimewa


                                                                                         juga sudah berhasil menggabungkan
                  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick                          bank syariah milik anak usaha
                 Thohir bertekad tak ingin perusahaan pelat merah                        perbankan nasional melalui PT Bank
                                                                                         Syariah Indonesia (Persero) Tbk. Dia
                     menjadi Menara gading. Oleh karena itu, dia                         berharap BSI mampu menjadi andalan
                    membangun fondasi BUMN dengan lima pilar                             pembiayaan bagi para pelaku usaha
                                                                                         dan pengembangan industri halal di
                utama untuk percepatan transformasi BUMN, yakni                          Indonesia, mulai dari kuliner, busana,

                   menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial bagi                       hingga kosmetik.
                   masyarakat; inovasi model bisnis; pemanfaatan                         Perampingan BUMN Bagian

                    teknologi; investasi; dan pengembangan SDM.                          dari Transformasi
                                                                                            Erick menggarisbawahi bakal terus
                                                                                         merampingkan jumlah BUMN. Dia telah
                                                                                         memangkas jumlah perusahaan pelat
                         ntuk investasi, Erick      dunia. Telkom, sambung dia, tak boleh   merah dari 108 BUMN menjadi 41 BUMN.
                         mendorong ekosistem kerja   lagi hanya berdiri sebagai perusahaan   Dia telah meminta PT Perusahaan
                         sama sesuai dengan core    telekomunikasi, melainkan harus sebagai   Pengelola Aset (Persero) atau PPA untuk
               Ubusiness atau bisnis inti           pemain besar dalam layanan digital.  menangani kondisi BUMN yang dalam
               BUMN dan supply chain atau rantai pasok   Untuk pendanaan, Erick menyoroti   kondisi tidak baik. 
               yang harus sama-sama menguntungkan.   sistem perbankan di Indonesia yang     Dia mengaku melakukan
               Dia menyoroti tiga faktor utama dalam   kurang ramah, terutama kepada pelaku   pemantauan kondisi BUMN yang
               investasi BUMN, yakni infrastruktur,   usaha yang tidak memiliki rekam    tidak sehat saat ini. Erick menilai
               pendanaan, dan akses pasar. Dia meminta   jejak perbankan seperti UMKM. Oleh   penyederhanaan jumlah BUMN
               BUMN segera melakukan adaptasi dan   karenanya, dia membentuk holding ultra   merupakan bagian dalam transformasi
               transformasi agar tetap mampu bersaing   mikro yang terdiri atas PT Bank Rakyat   BUMN menjadi lebih akuntabel,
               dengan pasar.                        Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian   transparan, dan profesional.
                  Erick mencontohkan PT Telkom      (Persero), dan PNM yang ditargetkan     Tak hanya jumlah BUMN, Erick juga
               yang memiliki perusahaan MDI         rampung pada kuartal III. Dia ingin   memangkas jumlah klaster menjadi 12
               untuk investasi startup atau rintisan.   keberadaan holding ultra mikro mampu   klaster dari sebelumnya yang sebanyak
               Kementerian BUMN mendukung penuh     menjadi sarana yang tepat dalam      27 klaster. Setiap klaster dibagi atas
               pengembangan perusahaan rintisan     mendorong BUMN naik kelas.           sektor industri yang diemban BUMN.
               yang saat ini sedang menjadi perhatian   Kementerian BUMN, lanjut Erick,   Dia berharap setiap klaster dapat seperti


               38   |
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43