Page 97 - Binder MO 204 FIX CROP
P. 97
erletak di kawasan bisnis Chef Yan mencontohkan salah satu kok enak, unik katanya, mereka jarang
Serpong, Intermark Indonesia, menu ‘east meet west’ tersebut misalnya makan sup buntut seperti itu,” kata Chef
Swiss-Cafe bisa menjadi pilihan pasta yang tersedia di Swiss-Cafe Yan sembari mempersilahkan kami, tim
T untuk bersantai sembari Serpong yang dikombinasikan dengan Men’s Obsession mencicipi sup tersebut.
menikmati hidangan. Bersantai bersama Breast Asian Short Ribs yang diolah Setelah menikmat penganan khas
keluarga saat weekend, maupun dengan bumbu-bumbu Asia. Swiss-Cafe, saatnya menyeruput aneka
melakukan pertemuan bisnis dengan “Pasta ketemu short ribs dengan minuman segar dan sehat ala Swiss-Cafe
kolega pada saat hari kerja, Swiss-Cafe bumbu asia, terutama bumbu Indonesia, Serpong. Untuk menu beverage, Swiss-
bisa menjadi venue yang tepat. saya bikin seperti semur, itu kan Cafe Serpong mengusung tema healthy
Selain karena lokasi yang strategis, tradisional Indonesia,” ungkap Chef yang drink. Jadi jangan khawatir, selain segar
resto ini menawarkan hidangan nan sudah puluhan tahun berpengalaman di diminum tentunya sehat.
menggoda, khususnya masakan dunia kuliner internasional ini. Coba saja Swiss Green yang menjadi
Nusantara. Tempatnya pun sangat Selain itu, ada juga Barbeque Spare mocktail otentik khas Swiss-Bel
nyaman, terletak di ketinggian dengan Ribs. Bumbu-bumbu pada dagingnya Serpong, terbuat dari beberapa herbal
pemandangan pepohonan nan hijau diolah dengan bumbu asia, khususnya dan sayuran seperti Pokcoy dan raisim
terhampar luas, yang bisa kita lihat dari bumbu Indonesia, dikombinasikan dicampur orange juice dan sedikit sirup.
kaca besar di sudut resto. dengan garlic mashed potato yang Kemudian ada juga Senja Breeze, yang
Menariknya, di Swiss-Cafe, notabene adalah hidangan khas western. diracik dari campuran guava, orange
pengunjung akan menikmati menu Sementara untuk menu Nusantara yang juice, grenadine syrup, dan sedikit
nusantara yang dikombinasikan dengan menjadi rekomendasi di Swiss-Cafe campuran soda untuk membuat cita
menu-menu internasional, sehingga Serpong adalah Sup Buntut. Bukan rasa lebih segar.
terciptalah cita rasa yang unik, dan sembarang sup buntut! Sup buntut “Senja Breeze ini sangat segar,
mungkin hanya ada di Swiss-Cafe tersebut diolah dengan racikan khusus apalagi diminum di siang hari saat cuaca
Serpong. Hal itu lantaran sang Executive ala Chef Yan sehingga memiliki cita rasa panas. Nah, kalau Swiss Green sangat
Chef Swiss-Belhotel Serpong, Yan H. yang berbeda dan unik. sehat, dibuat dari sayuran, bagus untuk
Tri Putra berkreasi meracik sendiri “Sebenarnya sup buntut ini kan detox,” ucap Chef yang memang hobi
menu-menu bertemakan ‘east meet biasa yah, semua orang juga tahu. memasak sejak kecil ini.
west’ tersebut. “Makanan-makanan Tapi, kenapa sup buntut saya ini unik? Selaras dengan minuman yang
yang kami sajikan memang cita rasa Karena saya buat sup buntut bakar mengusung konsep healthy drink,
Nusantara, tapi tema 2021 adalah east dengan bumbu ketumbar dan bumbu Swiss-Cafe Serpong juga menyediakan
meet west, jadi kombinasi. Misalnya khas tradisional Indonesia lainnya. Jadi, beberapa menu makanan healthy food,
untuk pasta, salah satu jenis masakan ada pilihan sup buntut bakar dengan antara lain Vegie Burger dan Fettuccine
western, masakan Italia, tapi ayam bumbu ketumbar, dan sup buntut bakar Primavera Vegie. “Ini menu healthy
atau dagingnya kita gunakan bumbu dengan bumbu balado. Ini termasuk food yang menjadi favorit vegan, seperti
tradisional Indonesia. Dan itu kan jarang unique selling point juga. Awalnya orang beberapa vegan asal India banyak
yah, jadi saya ingin menciptakan sesuatu bingung dan merasa agak aneh dengan yang suka Fettuccine Primavera Vegie,”
yang unik,” terang Chef Yan. menu tersebut, tapi setelah dicoba pungkas Chef Yan. ■
| 97