Page 100 - Binder MO 204 FIX CROP
P. 100

■ LAUNCHING & EVENT




               Ikuti Assesment Pemerintah, Pegadaian Jadi Pelopor Industri Keuangan 4.0
               ____________________________________________________________________________________
               PT Pegadaian (Persero) terpilih menjadi salah satu perusahaan
               BUMN sektor jasa keuangan yang dipersiapkan menjadi
               pelopor revolusi industri 4.0 dalam meningkatkan daya saing
               industri melalui transformasi digital. Untuk mewujudkan hal
               tersebut, Pegadaian melakukan Kick Off Assessment INDI 4.0
               oleh Kementerian Perindustrian sebagai asesor secara virtual,
               Kamis 4 Februari 2021.
                  Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan,
               digitalisasi adalah kebutuhan bagi perusahaan. Hal ini penting
               untuk meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri
               keuangan, sejalan dengan perkembangan teknologi dan
               kebutuhan masyarakat yang memerlukan layanan secara
               digital. Oleh karena itu, manajemen konsisten melakukan   “Selain itu kami juga akan mendapatkan masukan
               transformasi digital di semua lini bisnis.             berdasarkan hasil assesment dalam melakukan pengembangan
                  “Kami sangat mendukung program pemerintah dalam     secara berkelanjutan,” ucap Kuswiyoto. Menurutnya era industri
               membangun ekosistem ekonomi digital di era industri 4.0   4.0 turut menciptakan peluang untuk mengembangkan
               ini. Maka kami berperan aktif mengikuti assesment ini,” ujar   produk baru sesuai dengan potensi perusahaan, kebutuhan
               Kuswiyoto. Ia berharap, assesment ini berjalan dengan baik   masyarakat, dan perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi
               sesuai harapan, sehingga Pegadaian menjadi perusahaan jasa   mendorong Pegadaian melakukan inovasi-inovasi baru berupa
               keuangan pertama di lingkungan BUMN yang berhasil lolos   produk maupun layanan yang dikembangkan untuk memenuhi
               assesment INDI 4.0.                                    kebutuhan masyarakat.







                              Kementerian PUPR akan Bangun Rusun untuk Masyarakat PPKS
                              ________________________________________________________________________
                              Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun rumah susun (rusun) sebagai
                              tempat tinggal sementara yang layak bagi masyarakat tidak mampu dengan kategori Pemerlu Pelayanan
                              Kesejahteraan Sosial (PPKS), seperti pemulung, gelandangan, pengemis, manusia gerobak, lanjut usia terlantar,
                              serta masalah sosial lainnya. Pembangunan hunian vertikal tersebut sekaligus sebagai tempat pemberdayaan dan
                              pengembangan usaha ekonomi produktif bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
                                 Selain pengembangan rumah susun kerja sama antara Kementerian PUPR dan Kemensos juga terkait
                              pemberdayaan masyarakat. Keberadaan rusun nantinya akan digunakan sebagai hunian sementara sebagai
                              standar hidup layak bagi PPKS yang dilayani oleh Balai Rehabilitasi Sosial Kemensos dengan terlebih dahulu
                              mengikuti rehabilitasi sosial, pelatihan vokasional, dan pembinaan kewirausahaan.
                                 “Diharapkan nantinya rusun dapat menjadi tempat untuk memberdayakan masyarakat tidak berpenghasilan
                                                                                         dari tempat lain, serta dapat mengurangi
                                                                                         kekumuhan di lokasi sekitar,” kata Menteri
                                                                                         PUPR Basuki Hadimuljono.
                                                                                            Pembangunan rusun PPKS ditandai
                                                                                         dengan rencana peletakan batu bertama
                                                                                         (groundbreaking) pada pertengahan
                                                                                         Februari 2021. Rusun dibangun dua
                                                                                         tempat, yakni di Kompleks Panti Asuhan
                                                                                         Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur,
                                                                                         seluas 1.932 m2, dan Kompleks Balai Karya
                                                                                         Pangudi di Bulak Kapal, Bekasi Timur,
                                                                                         seluas 3.880 m2. Masing-masing rusun
                                                                                         dibangun 5 lantai terdiri dari 108 unit tipe
                                                                                         24 untuk menampung 428 orang. (ARH)




               100   |
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105