Page 21 - Binder MO 266-004-Tahun ke-21
P. 21
perhatian luar negeri, termasuk juga menunjukkan penurunan transaksi kartu
membuat pemerintah Amerika Serikat debit asing sebesar 18 persen dalam dua
"gerah" dan gelisah. tahun terakhir. Perusahaan pembayaran
Tak banyak yang menyangka bahwa asal Amerika Serikat mulai kehilangan
sistem pembayaran berbasis QR code ini dominasi di pasar lokal. Seorang
akan jadi bahan pembicaraan di forum- analis keuangan menyebut bahwa
forum ekonomi global. Pemerintahan banyak transaksi yang sebelumnya
Donald Trump sempat menyebut QRIS mengandalkan sistem luar negeri kini
sebagai “hambatan perdagangan”, beralih ke infrastruktur dalam negeri
sementara negara-negara lain justru yang lebih hemat dan praktis.
mulai menghubungi Indonesia untuk Bagi pelaku usaha kecil, QRIS tak
kerja sama. Jepang, India, Korea Selatan, sebatas alat transaksi. Kehadirannya
Arab Saudi, dan bahkan China tengah membuka jalan ke berbagai layanan
menyiapkan sistem lintas negara keuangan yang sebelumnya sulit
berbasis QRIS, menyusul Singapura, dijangkau, seperti pinjaman mikro dan
Malaysia, dan Thailand yang lebih dulu asuransi berbasis data. Pedagang kaki
menjalin integrasi. lima yang dulu tak tersentuh sistem
Menurut Deputi Gubernur BI perbankan kini mulai dilirik karena
Filianingsih Hendarta, sistem ini memiliki rekam jejak digital yang bisa
dirancang bukan semata untuk efisiensi, diukur dan dianalisis.
tetapi juga menciptakan jaringan
pembayaran antarnegara yang lebih Negosiasi Uang dan Kuasa
seimbang dan tidak terlalu bergantung Amerika Serikat lantas mengangkat isu
pada satu dominasi pemain besar. QRIS ke meja dagang. Sebuah dokumen
yang bocor ke media menyebut sistem
Muncul dari Pinggir, Menjadi ini sebagai hambatan non-tarif dan
Arus Utama mendesak Indonesia agar membuka
QRIS lahir tahun 2019 sebagai akses bagi perusahaan teknologi finansial
respons terhadap banyaknya aplikasi asal Negeri Paman Sam.
pembayaran yang tidak saling Bukan melunak, pemerintah justru
terhubung. Lima tahun berselang, mempercepat kerja sama dengan mitra
sistem ini telah dipakai oleh sekitar baru. Bank Indonesia menyatakan
45 juta pelaku usaha, dari pedagang sedang menjalin komunikasi dengan
keliling sampai butik di kawasan tujuh negara tambahan yang tertarik
elite Jakarta. QRIS kini digunakan mengadopsi sistem serupa. Langkah ini
luas di 416 kabupaten dan 98 kota, bukan untuk menutup diri, melainkan
menjangkau hampir seluruh wilayah untuk menawarkan skema pembayaran
Indonesia. Jaringan ini pun telah lintas batas yang lebih efisien, adil,
terhubung dengan berbagai bank dan sesuai kebutuhan negara-negara
dan penyelenggara layanan seperti berkembang.
BCA, Mandiri, BRI, OVO, Gopay, Dana, QRIS menunjukkan bahwa inovasi
dan lainnya. Satu kode QR kini bisa tak selalu berawal dari pusat-pusat
digunakan lintas platform, tanpa teknologi dunia. Ketika kebutuhan lokal
sederhana ini menggambarkan perlu aplikasi berbeda untuk setiap dijawab dengan solusi yang sederhana,
perubahan besar yang terjadi dalam transaksi. Biaya transaksi juga jauh lebih terjangkau, dan mudah diakses,
keseharian pelaku usaha berbagai skala ringan, bahkan hingga 70 persen lebih dampaknya bisa meluas jauh melebihi
di Indonesia. Sistem pembayaran digital murah dibanding jaringan kartu kredit perkiraan awal. Dan dalam peta baru
yang dirancang Bank Indonesia ini internasional. transaksi global, Indonesia tak lagi
tak hanya mempermudah transaksi di Keberhasilan itu jelas bukan hanya mengikuti arus, tetapi mulai ikut
dalam negeri, tapi juga mulai menarik tanpa dampak. Data Bank Indonesia menentukan arahnya. n
| 21