Page 85 - E-Mag Mensobsession Edisi 198
P. 85

ransformasi FKY ke panggung virtual ini merupakan   masyarakat luas. “Dengan tema FKY kali ini, mencoba
                          tantangan tersendiri bagi pihak penyelenggara.   meneropong masa depan dengan berpijak pada masa kini
                          Sebab, rupanya tidak semua kegiatan seni dan     seraya menengok masa silam. Masa lalu adalah kenangan dan
                  T budaya bisa dinikmati secara optimal ketika            pembelajaran. Sedangkan, masa depan adalah harapan dan
                  medianya berganti. Tak hanya itu, Biasanya FKY dilaksanakan   misteri. Masa sekarang ini adalah perjuangan menegakkan
                  pada kisaran bulan Juni atau Juli setiap tahun. Namun karena   kehidupan melawan Covid-19,” tukas Sultan.
                  adanya adaptasi baru, FKY 2020 akhirnya baru bisa terlaksana   Pengunjung bisa mengakses seluruh rangkaian kegiatan
                  pada September ini.                                      melalui www.fkymulanira.com. Tema #MULANIRA2 sendiri
                     “Tagline yang kami pilih pada FKY 2020, yakni ‘Akar Hening   berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya ‘wiwitan’ atau
                  di Tengah Bising’ atau dalam sebutan lain ‘Tapa Ngrame’   ‘pada mulanya’. Tentu saja, ini sesuai dengan tujuan FKY 2020
                  yang artinya kita tetap melakukan kegiatan, kontemplasi.   untuk memperkenalkan beragam kebudayaan di Yogyakarta.
                  Meski FKY 2020 ini di luar terlihat sepi tanpa panggung besar,   Tema tersebut juga dinilai selaras dengan kondisi pageblug di
                  tapi harapannya kami bisa bergerak seperti akar di tengah   mana orang-orang harus memulai kembali adaptasi ruang
                  kebisingan pemberitaan mengenai Covid-19. FKY 2020       hidup penuh tantangan.
                  ingin tetap memberikan napas dan nyawa pada kerja-kerja     FKY 2020 digelar pada 21-26 september 2020. Mengusung
                  kebudayaan kita,” ungkap Ketua FKY 2020 Paksi Raras Alit pada   semangat yang sama di tengah pandemi Covid-19 ini, FKY
                  pembukaan FKY 2020 di Museum Sonobudoyo, belum lama ini.  tetap terselenggara seperti layaknya sebuah festival, tetapi
                     Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang turut   dengan tambahan protokol kesehatan dan pemanfaatan
                  membuka acara pun menyambut baik dan mengapresiasi       teknologi digital.
                  festival tersebut. Dengan harapan agar bisa dikembangkan    Khusus untuk pameran seni rupa, pengunjung
                  sehingga aneka kegiatannya berdampak ganda. Selain       diperbolehkan datang ke Museum Sonobudoyo secara
                  memberi nilai lebih dalam dimensi budaya dengan segala   terbatas. Setiap hari, panitia FKY 2020 membatasi pameran
                  aspeknya, terang Sultan, juga memberi manfaat bagi       cuma dibuka untuk 30 orang pada masing-masing sesi. n



























                                                                                                                            |  85
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90