Page 72 - E-Mag Mensobsession Edisi 198
P. 72
■ AFTER HOURS
Richard Pimentel
____________________
Richard Keith Pimentel lahir di Portland, Oregon. Kehidupan Richard kecil
setelah kematian ayahnya dibesarkan oleh neneknya yang miskin. Ia tidak
pernah berbicara sepatah kata pun sampai usia enam tahun. Ia merupakan
lulusan Sekolah Tinggi Jefferson di Portland, Oregon. Selepas lulus, ia
mendaftarkan diri pada Angkatan Darat AS, kemudian dikirim ke Vietnam.
Pada saat perang Richard kehilangan pendengarannya akibat ledakan
bom. Kembali dari perang Vietnam dengan kondisi tuli menyebabkannya
tertekan serta bingung mengenai nasibnya. Ia kemudian bangkit dan menolak
menerima nasibnya sebagai veteran perang yang tidak produktif.
Ia kembali ke perguruan tinggi, di sana ia bertemu Art Honneyman seorang
penderita cerebral palsy, pria cerdas dan paling lucu yang pernah dikenalnya.
Richard memiliki banyak aktifitas, di antaranya sebagai konsultan, pembicara,
pelatih profesional, serta penulis sejumlah kurikulum dan panduan pelatihan.
Pada 2008, Universitas Portland menganugerahi Richard gelar doktor
kehormatan di bidang humaniora. Inspirasi kisah kehidupannya diangkat ke
layar lebar dengan judul Music Within (2007).
Doug Alker
_____________
Doug Alker, kelahiran lahir 1940 adalah mantan Ketua British Deaf
Association and the Royal National Institute for the Deaf. Telah
menerbitkan sekitar 200 buku. Buku yang terkenal tentang kritiknya
tentang tuli yang berjudul Really Not Interested in the Deaf?
Ia mendirikan kelompok Federation of Deaf People (FDP) pada
1997. Sebagai ketua FDP, ia berhasil menekan pemerintah Inggris
sehingga pada 18 Maret 2003 pemerintah resmi mengakui British
Sign Language.
Ben Christopher Cohen
___________________________
Ben Christopher Cohen, lahir pada 14 September 1978 di Northampton
merupakan seorang tuli. Ia adalah pemain rugby profesional Inggris
dengan posisi pemain sayap, pernah menjuarai Rugby World Cup pada
2003. Ben Cohen menikahi Abby Cohen dan mempunyai putri kembar.
Setelah pensiun Ben Cohen aktif di Ben Cohen StandUp Foundation
yang berfokus memerangi homophobia dan bullying. Selain itu, ia juga
berusaha membuat rugby lebih mudah diakses oleh kaum tuli, terutama
untuk pemain muda tuli. n
72 |