Page 37 - Binder WO 108 (2)
P. 37
etika dilantik menjadi rektor perempuan non-degree ini berupa short course atau modul-modul
pertama Universitas Padjadjaran (Unpad), singkat yang dapat diakses publik, baik mahasiswa
Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE diberi maupun umum. “Program yang ditawarkan disesuaikan
K target untuk membawa kampus masuk dengan kebutuhan masyarakat, seperti public speaking
peringkat 500 besar dunia. Sebuah tugas yang bisa misalnya. Bagi siapa pun yang belum berkesempatan,
dikatakan tidak mudah, meskipun bukan hal mustahil. saya yakin di masa depan paket-paket non-degree yang
Berkat kerja kerasnya bersama seluruh civitas akademika diberi imbalan kredit dapat diakumulasi menjadi kredit
Unpad, kini universitas yang berlokasi di Sumedang ini SKS dan bisa ditransfer menjadi degree. Itu yang telah
berhasil menduduki peringkat 661 pada QS WUR 2024 kami inisiasi dan lakukan,” paparnya lebih lanjut.
atau naik lebih dari 100 peringkat, dibandingkan tahun Sebagai dukungan, Unpad juga mendirikan anak
sebelumnya. “Berbeda dengan korporasi, universitas itu perusahaan, PT Lentera Semesta, agar dapat bergerak
berisi para academic leader yang berpotensi menjadi lebih fleksibel dan menjadi jembatan keilmuan serta
orang-orang dengan kiprah keilmuan yang diakui dunia akademisi di Unpad dengan sektor industri. “PT
internasional. Inovasi, engagement, dan collaboration, Lentera Semesta ini memiliki otonomi penuh. Dia bisa
adalah tiga pilar yang menjadi misi Unpad untuk menjadi menjualkan, bisa menjemput market dan sebagainya,
universitas terdepan,” tutur perempuan yang dilantik tidak terbatas pada anak muda dan mahasiswa, tapi
sebagai rektor untuk masa bakti 2019-2024 ini. bisa ke ASN, bisa ke UMKM, mungkin ke corporate dan
Setelah memetakan pola ilmiah dari program studi sebagainya. Jadi, supaya geraknya lebih lincah,” terangnya
unggulan, inovasi-inovasi ditetapkan dan diakselerasi. kepada Women’s Obsession saat ditemui di kantornya.
Rina juga mendorong semua pimpinan akademis untuk Kerja sama dengan pihak industri pun telah
bergerak bersama, membangun leadership yang kuat. berjalan cukup baik, salah satunya dibuktikan dengan
Begitu pula otonomi akademik dilakukan, agar tidak penghargaan “Academic Partner of the Year for Their
takut menghasilkan karya-karya yang bertanggung Outstanding Partnership and Collaboration” yang
jawab. Dia menerapkan prinsip Key Performance Indicator diberikan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
(KPI), seperti sebuah perusahaan, sehingga tidak hanya Penghargaan tersebut adalah apresiasi atas keseriusan
rektor, tapi juga wakil rektor, dekan, hingga individu Unpad dalam memikirkan infrastruktur pendidikan
peneliti diberi target masing-masing. Jika output tercapai, yang lengkap dan berkualitas. “Saat ini kami tengah
apresiasi berupa insentif diberikan, seperti membukukan merumuskan proposal pembangunan rumah sakit
karyanya. Tidak ada perbedaan antara laki-laki maupun pendidikan di Jatinangor dengan konsep Kerja Sama
perempuan di lingkungan kampus, termasuk dalam Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Unpad bukan
kesempatan untuk berkarya. hanya memikirkan kajian atau feasibility study-nya, tapi
Meskipun demikian, Rina tidak memungkiri adanya juga mempraktikkannya,” jelas penerima Anugerah
konstruksi sosial yang menempatkan kekuasaan Perempuan Juara Indonesia kategori Bidang Pendidikan
atau power kepada laki-laki, sehingga seringkali dari Yayasan Perempuan Indonesia Juara ini.
ketika perempuan menjadi pemimpin dipertanyakan Di tingkat dunia, Unpad telah bermitra pula dengan
kapabilitasnya. “Tetapi, di Unpad hampir separuhnya berbagai universitas internasional mengadakan
adalah perempuan. Jadi, mereka bukan minoritas, artinya beragam program, tidak hanya terbatas pada penelitian
buat saya pribadi agak aman, banyak teman perempuan semata, tetapi juga kerja sama pertukaran pelajar,
yang mendukung, walaupun kita sebagai perempuan hingga program adjunct professor. Selain itu, terbuka
memiliki keterbatasan, karena harus mengurus keluarga juga kesempatan untuk magang di beberapa negara,
misalnya,” ungkap perempuan kelahiran Kediri ini tentang seperti Korea, Jepang, dan Taiwan. “Beberapa mahasiswa
tantangan yang dihadapi. kami magang di industri di sana. Sehingga, otomatis
Untuk meningkatkan engagement, Unpad kolaborasi dengan industri juga jadi tambah luas.
pun meluncurkan Program Unpad Luhung untuk Termasuk, kolaborasi dengan institusi-institusi yang
menyebarluaskan ilmu kepada khalayak luas sebagai non-pemerintah,” ujarnya dengan nada bangga menutup
bagian dari misi mendukung lifelong learning. Program pembicaraan.
36 | | 37