Page 71 - Binder WO 105 (2)
P. 71
Selaras dengan ketekunan yang ditunjukan oleh
karya RiaMiranda, Mulyana sebagai seorang seniman
kontemporer mengaplikasikan gagasan terkait ketekunan
dalam praktik berkaryanya. Mulyana dikenal sebagai
seniman yang menciptakan karya menggunakan material
benang. Penggunaan material ini tentu saja tidak mudah,
apalagi jika kita melihat kecenderungan karya Mulyana
yang selalu berdimensi cukup besar.
Menurut Nala, konsep modular pada rancang karya
Mulyana, yaitu penerapan dimensi atau ukuran dasar
berupa modul dasar yang digunakan sebagai dasar-pada
perencanaan. Sehingga dalam perancangannya modul
dasar tersebut dapat berkembang menjadi dimensi
modular yang merupakan kelipatan dari modul dasar
menjadi jalan keluar akan tuntutan bentuk karya yang
Mulyana butuhkan.
“Seanergy” merupakan gabungan kata yang
berasal dari kedekatan bentuk karya RiaMiranda dan
Mulyana. Mulyana yang memang membuat karya
dengan bentuk visual biota laut sebagai ekosistem
dari Monster Guritanya merespon energi positif yang
muncul dari bentuk-bentuk karya RiaMiranda. Seanergi
merupakan perumpamaan dari ‘sinergi’ yang dapat juga
dapat diartikan sebagai bentuk kolaborasi yang saling
memberikan manfaat.
Dalam kolaborasi kali ini, Mulyana mencoba merespon
gagasan yang muncul dari karya RiaMiranda. Dua seniman
ini tentu saja memiliki karakter yang berbeda, namun
perbedaan ini yang menciptakan sinergisitas antara dua
jenis bentuk karya yang dimunculkan. Mulyana tetap
memunculkan bentuk-bentuk bawah laut yang merupakan
ekosistem dari Mogus. Sementara RiaMiranda juga masih
memunculkan karya busana koleksinya yang menunjukan
kepribadian wanita yang sederhana dan feminin.
Namun saat kedua konsep tersebut digabungkan,
pengunjung pameran dapat menyelami dua gagasan
besar yang bersinergi satu dengan lainnya. Dalam
pameran ini, mulyana menciptakan kembali karya
kostum yang merupakan bentuk metamorfosis dari
Mogus. Figur besar yang masih menyerupai monster
gurita ini sengaja ditampilkan dalam ruang yang sama
dengan karya RiaMiranda. Gagasan ini menunjukan
bahwa dua pendekatan yang dilakukan oleh RiaMiranda
dan Mulyana memiliki nilai yang sama penting. Dalam
konteks ini, pengunjung pameran bisa melihat bentuk
kolaborasi yang sama-sama menunjukan peran
pentingnya masing-masing.
70 | | 71