Page 42 - Binder WO 105 (2)
P. 42
ON HER
WAY
Salah satunya adalah karena minimnya sosok perempuan bahwa mungkin beberapa tahun lalu saat dirinya
di bidang tersebut dan selalu didominasi kaum Adam. baru terjun ke dunia teknologi, masih ada orang yang
Bahkan, tidak jarang dia mendapat perilaku diskriminatif tidak aware. Sebagian lainnya aware, tetapi tidak
dari rekan-rekan kerjanya. mengetahui secara detail seperti apa
Kala itu, perempuan dianggap gagap teknologi itu cloud computing.
atau gaptek dan tidak akan mampu bekerja di bidang Tidak hanya itu, di juga terus memberikan
teknologi. Olok-olok pun kerap kali diterima lulusan edukasi bagaimana IT dapat membantu bisnis kita
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) Universitas bertransformasi secara digital. Salah satu yang
Katolik Parahyangan ini. Meskipun demikian, dia tidak dilakukan untuk bisa mencapai tujuannya agar
patah semangat terus bertekad mempelajari hal baru masyarakat lebih melek digital adalah dengan
setiap hari dan bertahan di bidang yang dicintainya mengadakan sesi edukasi mengenai pelayanan apa
tersebut. Menurutnya, semua orang mesti melek yang bisa dilakukan di cloud. Termasuk bagaimana
teknologi, tidak memandang apakah perempuan perusahaan dapat menggunakan layanan tersebut
ataupun laki-laki. Bahkan, ibu rumah tangga pun harus untuk memberikan better service ke pemakainya, atau
mengerti perkembangan teknologi dan beradaptasi juga memberikan sesuatu yang lebih cepat dan efisien.
dengan hal tersebut. Di sisi lain, meski disibukkan dengan pekerjaan,
“Apa pun pekerjaan kita, bahkan ibu-ibu pun mesti Dhyoti tidak pernah melupakan perannya di rumah.
technology savvy, karena ketika harus mengajarkan Dia menambahkan, “Saya bekerja dari Senin sampai
anaknya atau mungkin hobinya menulis resep tetap Jumat, akhir pekan adalah waktu untuk keluarga.
harus harus belajar menggunakan tablet maupun Saya tidak membuka laptop atau memeriksa email,
komputer. Karena disadari atau tidak, teknologi karena saya harus membuat batasan. Ini saya lakukan,
sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari- agar bisa meraih work life balance. Selain itu, ini juga
hari. Misalnya, zaman dulu mungkin ibu-ibu kita penting dilakukan untuk kesehatan mental kita. Karena
menggunakan kompor minyak tanah, sekarang sudah ketika Senin sampai Jumat kita bekerja, lalu Sabtu
ada kompor listrik dan harus belajar menggunakannya, dan Minggu tidak kerja. Maka, ketika kita masuk kerja
lalu kompor gas seperti apa, itu juga bagian dari di hari Senin, kita akan semangat kembali bekerja.
teknologi. Jadi, kita tetap harus mau belajar dan tidak Jadi, itulah yang membuat saya sangat suka kembali
takut bertanya. Pasti pertanyaan itu akan diapresiasi bekerja pada awal minggu yang baru. Kita pun harus
dan ada jawabannya,” tuturnya dengan tegas. memanfaatkan me time dengan sebaik-baiknya dan
take that time. Kalau saya suka berolahraga dan
EDUKASI MANFAAT TEKNOLOGI membaca. Jadi, sebelum tidur, pasti harus membaca
Saat ini, Dhyoti tengah berfokus mengerjakan sesuatu, bisa buku atau informasi berita terkini.
keinginnya untuk terus memberikan edukasi dan Sehingga, hidup pun menjadi seimbang, bermanfaat,
awareness tentang cloud computing. Dia menjelaskan dan tidak membosankan.”
42 |