Page 38 - Binder WO 094
P. 38
BODY &
MIND
Dalam rangka Hari Pneumonia Sedunia 2022 yang “Mencegah pneumonia pada anak ini tentu
diperingati pada 12 November 2022 lalu Pfizer dan merupakan komponen penting dari strategi untuk
Lippo General Insurance didukung Siloam Hospitals menurunkan angka kematian anak. Karena biaya
mengadakan diskusi bertajuk “Risiko Pneumonia di pengobatan antibiotik untuk semua anak dengan
Era New Normal: Siapa Saja, Dimana Saja, Bisa Kena”. pneumonia di 66 negara diperkirakan sekitar 109
Menyampaikan tentang pencegahan dan proteksi diri juta dollar satu tahunnya. Biaya ini sudah termasuk
dari bahaya pneumonia dari sisi kesehatan maupun antibiotik dan untuk diagnostik dari pneumonia dan
finansial yang berlangsung di Ebony Room, Hotel memang sangat besar dan sangat disayangkan harus
Aryaduta Lippo Village belum lama silam. dikeluarkan, sementara pneumonia itu bisa kita cegah.
Presiden Direktur Pfizer Indonesia Nora T Siagian Dengan intervensi yang komprehensif, mulai dengan
menyampaikan, “Semua orang bisa terjangkit melaksanakan perilaku hidup bersih-sehat dan juga
pneumonia dan risikonya semakin meningkat bagi imunisasi,” ujar Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi
anak di bawah dua tahun maupun lansia di atas Kemenkes dr. Prima Yosephine, MKM.
65 tahun. Oleh sebab itu, sangatlah penting agar Pencegahan penyakit pneumonia yang disebabkan
masyarakat untuk meningkatkan pemahaman lebih hemofilus influenza tipe B sudah dilakukan di
jauh tentang pneumonia, baik faktor risiko maupun Indonesia dengan mengintroduksi vaksin HI-B yang
pencegahannya, sehingga terhindar dari penyakit dikombinasikan dengan vaksin DPT HB. Sehingga
mematikan tersebut.” Dr. dr. Allen Widysanto, SpP, pemberiannya dalam bentuk vaksin DPT HB ke dalam
dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Siloam Program Imunisasi Nasional dan ini sudah dilaksanakan
menjelaskan, “Faktor risiko penyebab pneumonia pada sejak tahun 2013.
orang dewasa dapat disebabkan kondisi seperti orang Dia menambahkan, “Upaya ini tentu menjadi lebih
dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, karena efektif bila diiringi pemberian imunisasi pneumokokus
kehamilan, HIV, penggunaan steroid atau obat-obatan konjugasi atau PCV. Vaksin pneumonia penting
kanker, maupun orang dengan penyakit penyerta. diberikan sejak dini, yaitu sejak bayi berusia dua bulan
Termasuk asma, diabetes, gagal jantung, liver, ginjal, dan vaksinasi tersebut kita berikan sebanyak tiga kali.
stroke, luka di kepala, dan demensia. Lalu, orang yang Pemberian vaksin PCV untuk anak-anak juga sudah
terus-menerus terpapar polusi udara maupun asap kita masukkan dalam Program Imunisasi Nasional
beracun di tempat bekerja, orang yang tinggal di dan diluncurkan secara resmi oleh Bapak Menteri
tempat padat, perokok, dan peminum alkohol.” Kesehatan di tanggal 12 September 2022 yang lalu.”
38 | | PB