Page 79 - Binder WO 093
P. 79
Menjadi salah satu sarana penyebaran Islam, tarian pada ukuran dan suara yang dihasilkan. Di bagian
ini pertama kali dipopulerkan oleh Syekh Buharuddin luarnya, biasanya masyarakat akan menghiasnya
pada abad ke-13. Selain itu, Tari Dindin Badindin dengan berbagai ukiran, seperti motif garis, lingkaran,
juga merupakan salah satu bentuk akulturasi budaya dan lain-lain.
Minang dan Islam. Pada awal kemunculannya, tari ini
dimainkan oleh anak-anak berusia sekitar 7 hingga 15 TAJAMNYA KERAMBIT KHAS SUMBAR
tahun. Tari Indang disajikan dengan pola horizontal Kerambit atau Kurambiak merupakan senjata
atau berjajar. tradisional khas Minangkabau. Berupa pisau kecil
berbentuk melengkung, gagang Kerambit umumnya
ALUNAN TANDUK KERBAU berbahan tanduk binatang, kayu, atau gading. Bentuk
Salah satu alat musik tradisional khas Minangkabau yang melengkung terinspirasi dari cakar harimau. Hal ini
dikenal dengan nama Pupuik Tanduak. Terbuat dari erat kaitannya dengan legenda masyarakat setempat,
tanduk kerbau, alat musik yang satu ini digunakan yakni Cindaku, orang Minang yang dipercaya sangat
dengan cara ditiup. Memiliki nada tunggal yang sakti dan bisa berubah menjadi harimau.
melengking dan mirip dengan terompet, Pupuik Tidak sembarangan, Kerambit juga dikenal dekat
Tanduak umum digunakan sebagai penanda waktu, dengan dunia magis. Berbentuk lempengan tipis,
seperti memasuki waktu Subuh dan Maghrib. Selain siapa pun yang tersayat Kerambit akan mengalami
itu, karena mampu menghasilkan suara yang unik, alat goresan sangat dalam. Meski begitu, tampak luar luka
musik ini juga dipakai saat acara adat. tersebut hanya berupa goresan kecil yang dangkal.
Tidak sembarangan, tanduk yang digunakan Selain itu, senjata tradisional ini begitu diandalkan karena
berasal dari kerbau dewasa saja. Hal ini berpengaruh bentuknya yang ramping dan mudah disembunyikan.
78 | | 79