Page 87 - Binder WO 082
P. 87
Kusamba yang diproduksi oleh kelompok petani garam Kusamba
di Karangasem menggunakan metode tradisional berusia 700
tahun. Kombinasi organik dan alami dari tanah, mata air, dan air
asin di pantai Kusamba menghasilkan garam laut yang memiliki
profil nutrisi dan mineral yang unik di Bali.
Sebagai bagian dari inisiatif untuk menunjukkan upaya
keberlanjutan, hotel berpartisipasi dalam Festival Makanan
Berkelanjutan Asosiasi Hotel Bali yang diadakan antara beberapa
waktu lalu. Jimbaran Puri menciptakan menu Aperitivo
Berkelanjutan yang berfokus pada 100% bahan-bahan lokal dan
bertanggung jawab. Bartender di Puri Bar menciptakan minuman
yang terinspirasi rempah-rempah Bali yang kaya, termasuk
mocktail ‘Tirta Bali’ dari madu mentah alami lokal, serai organik,
jahe, jeruk nipis, dan rosemary serta kelapa herbal berkarbonasi
buatan rumah. Ada juga koktail seperti ‘Avatar’, yaitu teh choc-
mint yang diresapi dengan arak Bali dipadu dengan sirup kayu
manis buatan rumah.
Hotel juga bekerja sama dengan petani dan nelayan terdekat
erus memprioritaskan komitmennya dalam untuk memasok bahan-bahan untuk makanan ringan festival,
mengembangkan inisiatif berkelanjutan yang termasuk makanan ringan asli Bali dari ‘Sate Lilit be Sampi’, yaitu
kontinyu, Jimbaran Puri, a Belmond Hotel, Bali ingin sate legendaris dari daging sapi organik yang diberi makan
T berkontribusi pada lingkungan dan menciptakan rumput organik, ‘Lumpia Sayur’ khas Indonesia lumpia, dan ‘Bola-
pengalaman yang tak terlupakan. Tanggung jawab terhadap bola Udang, Ubi dan Keju’, kroket khas Indonesia dari udang.
lingkungan dan masyarakat lokal tersebut mencakup pemanfaatan Sebagai bagian dari inisiatif hijau Jimbaran Puri, tim
produk lokal hingga meminimalkan jejak karbon. Termasuk pula in-house yang dipimpin I Wayan Hardika, Boat Captain &
mengembangkan menu berkelanjutan yang dibuat dengan Recreation Manager, membuat eko-enzim, cairan zat organik
cermat, dan kebijakan efektif dalam pengelolaan limbah. kompleks yang dihasilkan dari proses fermentasi hijau
Terletak di pulau tropis Bali, Jimbaran Puri dikelilingi organik hotel dan sisa makanan. Dengan program ini, hotel
kekayaan alam dengan hasil bumi berlimpah yang memberikan memproduksi kompos organik sendiri untuk pupuk alami dan
kesempatan tak terbatas untuk mengakses bahan-bahan segar menjernihkan air tanah, mengurangi penggunaan bahan kimia
maupun organik. Bekerja sama dengan pemasok lokal untuk sambil mengelola sampah organiknya sendiri.
mengurangi emisi dan jejak karbon pada rantai pasokan pun Tim turut memproduksi air minum alami dan bersoda yang
dilakukan untuk mempertahankan dampak lingkungan yang disaring untuk konsumsi di seluruh Jimbaran Puri. Disajikan
rendah. Para pemasok lokal tersebut, di antaranya nelayan untuk dalam botol kaca, inisiatif ini mengurangi sejumlah besar
makanan laut, petani kopi dari dataran tinggi Bali, dan petani sampah plastik sekali pakai di seluruh resor. Sampah anorganik,
garam laut untuk produk spa. seperti kaleng, gelas, kertas, atau karton diserahkan kepada
Perawatan spa dan kesehatan yang diformulasikan secara mitra pihak ketiga Jimbaran Puri, PT Jimbaran Lestari.
khusus di Jimbaran Puri memberikan para tamu pengalaman Perusahaan tersebut mengangkut, memilah, mengolah, dan
spa otentik Bali memanfaatkan produk-produk organik dan membuang sampah yang tidak terpakai dari Jimbaran Puri ke
bersumber lokal. Sebagai bagian dari kontribusinya kepada tempat pembuangan akhir yang diukur dan dilaporkan ke hotel.
masyarakat lokal, hotel menggandeng petani kopi lokal. Untuk Lalu hotel menerima sejumlah analisis sampah faktual yang
memasok Lulur Kopi Bali dari kopi lokal yang digiling halus digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan rasio sampah
dan batu apung vulkanik Gunung Agung yang suci dan untuk yang dapat didaur ulang. Untuk meninggalkan dampak lebih
memanen biji kopi asli dari musang liar (Luwak) untuk Lulur Kopi kecil terhadap lingkungan dan mendukung upaya pemerintah
Luwak. Spa di Jimbaran Puri juga menggunakan scrub Garam Laut daerah menyelesaikan masalah TPA Bali.
86 | | 87