Page 26 - Binder WO 082
P. 26
BEAUTY
TREND
Refillable D lebih berkelanjutan di dunia kecantikan.
alam industri yang terus-menerus
mengeluarkan kemasan botol plastik,
tahun ini rupanya telah banyak yang
BEAUTY Sebagian besar produk dan kemasan saat ini dibuat
linier atau dibuang setelah digunakan, namun
sayangnya tidak selalu bisa diterima sistem daur ulang.
Untungnya, beberapa merek besar mulai menawarkan
isi ulang untuk botol original. Semakin banyak brand
Naskah: Anggie Diyya Foto: Istimewa
kecantikan yang meluncurkan produk dengan opsi
untuk mengisi ulang wadah aslinya. Mulai dari lini
indie, desainer perawatan kulit, merek drugstore,
hingga perusahaan besar, dan banyak lagi telah
menerapkan pengurangan tersebut.
Brand yang benar-benar sustainable sering kali
menargetkan empat label ramah lingkungan: dapat
didaur ulang, cruelty free dengan logo Leaping Bunny,
sertifikasi untuk praktik bisnis yang baik (seperti Fair
Trade), dan bahan-bahan organik. Sepanjang tahun
2021 telah banyak perawatan kulit dan merek tata
rias yang hadir dalam kemasan isi ulang ataupun
menyediakan depot pengisian ulang sebagai upaya
untuk mengurangi limbah. Ide kemasan isi ulang
maupun depot isi ulang resmi ini akan menghemat
pengeluaran dan lebih ramah lingkungan. Salah
satu contohnya adalah The Body Shop yang
memiliki program daur ulang untuk kemasan bekas
produk mereka sendiri dan produk dari brand lain.
Tak ketinggalan, merek-merek mewah pun mulai
menyediakan layanan isi ulang. Dior, Hermes,
Hourglass, Chanel, dan Le Labo semuanya memiliki
pilihan isi ulang, dan Mugler telah menawarkan isi
ulang parfum sejak 1992.
26 | | 27