Page 16 - Binder WO 082

FASHION
UPDATE

KEMBANGKAN EKOSISTEM

HALAL VALUE CHAIN GANTARI: THE FINAL

Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali hadir sebagai event JOURNEY
tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia.
Melestarikan budaya dengan memperingati hari
Memasuki tahun kedelapan, penyelenggaraan ISEF merupakan
Batik Nasional, LAKON Indonesia, bersama dengan
konsistensi upaya Bank Indonesia, KNEKS, dan seluruh lembaga
Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) dan Kementerian
terkait dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
(EKSyar) nasional. Mengangkat tema 'Magnifying Halal Industries
(Kemenparekraf) sukses menggelar Gantari, The Final
Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery', acara
Journey to Java. Presentasi dilakukan di komplek
diadakan secara hybrid dan menjadi kegiatan ekonomi syariah
Candi Prambanan, Jawa Tengah, dan dilakukan secara
internasional mengintegrasikan seluruh komponen penggerak
hybrid, dihadiri para pemerhati mode, tokoh-tokoh
EKSyar. ISEF 2021 menyertakan pelaku usaha syariah untuk
yang peduli akan seni dan kebudayaan, juga pejabat
mendukung pengembangan ekosistem halal value chain, dengan
pemerintahan. Di antaranya Menteri Pariwisata dan
fashion muslim sebagai salah satu sektor prioritas di dalamnya.
Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno.
Tidak hanya itu, dalam fashion show bertajuk “New Normal is
Gantari merupakan perjalanan untuk mendalami
Sustainable Fashion”, digiatkan pula sosialisasi konsep sustainable
dan menyempurnakan cerita Lakon Indonesia, sebagai
fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal. Prinsip sustainable
kelanjutan dari Pakaiankoe yang sebelumnya telah
fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan
digelar tahun lalu di area SCBD, Jakarta. Perjalanan ini
bagian dari gaya hidup halal. Fashion parade digelar di Assembly Hall
merupakan cerita yang menggambarkan metamorfosa
JCC dan di Lower Lobby JCC dengan konsep fashion presentation.
Lakon Indonesia. Melakoni peranannya dalam
Menghadirkan 157 fashion designer, 41 brand accessories, 797 looks
menggali budaya dan tradisi serta mempertahankan
karya perancang mode Indonesia, dan anggota Industri Kreatif
prinsip dasar yang telah diwariskan secara turun
Syariah Indonesia (IKRA) sektor fashion dan aksesoris. Di antaranya
temurun. Sekitar 150 koleksi terbaru pakaian siap pakai
Itang Yunasz, Ali Charisma, Deden Siswanto, Sofie, Dian Pelangi,
ditampilkan mengangkat kekayaan kain hasil karya
Ria Miranda, Si.Se.Sa, Vivi Zubedi, Irna Mutiara, Hannie Hananto,
tangan pengrajin tradisional berupa batik, jumputan,
Barli Asmara, Khanaan, Nina Nugroho, Eko Tjandra, Islamic Fashion
dan tenun lurik, dengan bahan serat natural yang
Institute, dan lainnya. Nur A | Dok. ISEF
sangat cocok dengan iklim tropis Indonesia.
Nur A | Dok. Lakon Indonesia

16 | | PB