Page 94 - Binder WO 080
P. 94
TRAVEL &
LEISURE
KAYA SEJARAH memerintah pada 1849-1890. Patung berbahan perunggu
Berada di daerah administratif Kabupaten Maluku Tengah, tersebut adalah sebagai wujud perayaan 25 tahun masa
Provinsi Maluku, Banda identik dengan penghasil rempah- jabatannya. Hingga saat ini, masih berdiri kokoh sebagai salah
rempah, terutama pala dan cengkeh. Tak mengherankan, satu histori Belanda di Banda. Kita bisa mengunjungi kedua
pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, pulau seluas 44 lokasi tersebut dengan berjalan kaki ataupun menggunakan
km ini dijadikan pusat perdagangan rempah-rempah di jasa ojek yang sediakan oleh penduduk setempat.
Indonesia bagian timur. Bahkan, menjadi rebutan antara Sejarah juga mencatat tokoh-tokoh nasional, seperti Bung
Belanda dan Portugis. Hatta, Sutan Syahrir, Syafruddin Prawiranegara, dan dr.
Salah satu bukti sejarah yang masih tegak berdiri adalah Cipto Mangukusumo pernah diasingkan di sini. Pemerintah
Benteng Belgica. Dibangun pada 1611 oleh Pieter Both dan kolonial Belanda beranggapan dengan mengucilkan
diperbesar oleh Gubernur Jenderal VOC Jan Pieter Zoon mereka dapat meredam perjuangan Indonesia dalam
Coen yang terletak di atas bukit. Dari sana, kita dapat melihat meraih kemerdekaan. Rumah pengasingan tersebut
keindahan pulau Gunung Api maupun Banda Besar. dijuluki Om Kacamata, karena ciri khas yang melekat pada
Ada pula rumah tempat tinggal pejabat VOC yang dijuluki sosok wakil presiden Republik Indonesia pertama tersebut.
masyarakat setempat sebagai istana mini, karena bentuknya Meja, bangku, dan papan tulis yang dipakai masyarakat
menyerupai Istana Merdeka di Jakarta. Di halaman istana pribumi, ketika sekolah sore bersama Bung Hatta masih
tersebut terdapat patung Willem III, yaitu Raja Belanda yang berada di tempatnya.
94 | | 95