Page 73 - Binder WO 080
P. 73
di Borobudur, dia menampilkan seorang perempuan dan masker yang tak terpasang di telinganya. Sang
nan cantik jelita berbalut pakaian berwarna cokelat. perupa tidak hanya menyampaikan tentang pandemi,
Semua sosok tampak memegang berbagai jenis alat tapi juga isu rasisme yang sempat merebak di Amerika.
musik dengan warna senada. Karya ini tampak seolah Didominasi warna hitam dan kuning lukisan ini
memancarkan keindahan musik di Tanah Air menjadi memancarkan harapan bahwa dunia akan
yang sejenak mampu menghibur hati masyarakat di kembali aman dan damai.
tengah kondisi sekarang. Di sisi lain ruang pameran, I Gusti Nengah Nurata
Ada pula lukisan milik Syis Paindow berjudul ‘Hope menampilkan ‘Virus Kentut Mulut Pantat dan Harapan
(A New Wonderful World No Covid No Racism)'. Dalam Hidup Harmoni’. Diwakilkan oleh sosok bertanduk dengan
kanvasnya, dia menampilkan seorang legenda musik, warna abu-abu dan hitam, sang perupa membahasakan
Louis Armstrong yang tengah mengenakan kacamata adanya virus yang menyebar melalui mulut seorang
berwarna kuning dengan tulisan Black Lives Matter manusia dan menulari manusia lainnya.
| 73