Page 99 - Binder WO 067 OK
P. 99

MOVIEs          BOOKs  INsTaNT karma


                      Penulis  : Marissa Meyer
                      Penerbit : Feiwel & Friends


                      Menceritakan tentang Prudence Daniels, seorang gadis yang
                      secara tiba-tiba diberkahi dengan kemampuan melemparkan
                      karma instan kepada orang-orang di sekitarnya, tak peduli
                      baik ataupun buruk. Dia sebenarnya seorang perempuan
                      yang berprestasi, namun selalu cepat menghakimi penduduk
                      kota lainnya yang malas, kasar, dan sombong. Impiannya
                      tentang keadilan karma terpenuhi ketika dia terbangun
                      dengan kemampuan menjatuhkan karma kepada orang-
                      orang di sekitarnya. Pru dengan sembrono memanfaatkan
                      kekuatannya, menghukum semua orang, mulai dari pengacau
                      publik. Namun, ada satu orang yang tidak mempan dengan
                      kekuatannya. Bahkan terus-menerus menjadi bumerang, yaitu
                      Quint Erickson, rekan labnya yang memiliki sifat pemalas
                      dan musuh bebuyutannya. Dirinya mengungkapkan betapa
                      tipisnya garis antara kebajikan, kesombongan, maupun
                      kemurahan hati serta keserakahan. Termasuk cinta dan benci.



                  wheN you dIsappeared                                      wIThouT Fear
                  Penulis  : John Marrs                                     Penulis  : Adi K.
                  Penerbit: Elex Media Komputindo                           Penerbit: Elex Media Komputindo


                  Mengisahkan tentang seorang                               Buku ini berisi tentang salah
                  perempuan, Catherine, yang terbangun                      satu perasaan, ketakutan.
                  dari tidur dan mendapati dirinya                          Berbagai rasa takut, seperti
                  hanya sendirian di kamar. Dia mengira                     takut kehilangan, mencintai,
                  suaminya pergi lari pagi sebelum                          dan ditinggalkan. Terkadang,
                  langsung berangkat ke tempat kerja.                       kita hidup dengan banyak
                  Sayangnya, Simon, sang suami tidak                        ketakutan. Terkadang
                  datang ke kantornya hari itu. Tidak                       pula, kita tidak sadar telah
                  hanya itu, sepatu olahraganya pun                         dikuasai perasaan tersebut.
                  masih tersimpan rapi, dompetnya                           Namun, kita selalu lupa
                  juga berada di bufet. Catherine yakin                     bahwa satu-satunya hal
                  suaminya dalam masalah. Sebab dia                         yang harus ditakuti adalah
                  yakin, Simon tidak mungkin begitu saja meninggalkan dirinya dan   ketakutan itu sendiri. Buku
                  anak-anak mereka. Sayangnya, memang itulah yang Simon lakukan.   ini menggambarkan banyak
                  Dia pun pontang-panting berjuang bertahan hidup bersama ketiga   emosi, yaitu ketakutan akan cinta, kehidupan, bahkan
                  anaknya. Tidak ada sehari pun dilewati tanpa terus bertanya-tanya   ketakutan akan kematian dan kehidupan setelahnya.
                  kesalahan apa yang diperbuatnya hingga membuat Simon pergi.   Dengan ilustrasi surealis karya Robby Garsia, buku
                  Namun, ketika jawabannya datang dua puluh lima tahun kemudian,   ini dapat membuat hati kita berimajinasi tentang
                  dia justru berharap tidak pernah menanyakannya.           ketakutan-ketakutan tersebut.




                                                                                                                           |  99
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104