Page 45 - Binder MO 261-017-Tahun ke-20 (1)
P. 45
Kenaikan PPN: Pro dan Kontra
di Tengah Ketidakpastian
Kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada
2025 menjadi topik perdebatan hangat.
Banyak pihak khawatir kebijakan ini Menikmati Hidup dari Hal Sederhana
akan menambah beban masyarakat
dan dunia usaha. Prof. Dhaniswara Prof. Dhaniswara dikenal luas karena kesibukannya yang luar biasa.
menilai pemerintah harus bijak Namun, di balik peran-peran besar yang dijalaninya, ia adalah sosok yang
dalam pelaksanaannya, mengingat sangat mengapresiasi kehidupan melalui hal-hal yang sederhana.
ketidakpastian ekonomi yang ada. Bagi Prof. Dhaniswara, prinsip hidup yang paling mendasar adalah
“Pemerintah harus hati-hati, karena berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang dijalaninya.
banyak pengusaha kecil dan menengah Sebagai seorang yang aktif dalam dunia pendidikan, hukum, dan bisnis, ia
yang terpengaruh,” ujarnya. Meski selalu berusaha untuk mencapai keseimbangan, tanpa melupakan nilai-
kontroversial, ia menyebut kebijakan nilai dasar yang membentuk dirinya. "Saya bukan orang hebat. Saya hanya
ini penting untuk meningkatkan berusaha melakukan yang terbaik sesuai dengan profesi saya," ujarnya
pendapatan negara. “Pemerintah perlu dengan rendah hati. Sebuah prinsip yang tidak hanya berlaku dalam
mengevaluasi dampak kebijakan ini, pekerjaan, tetapi juga dalam hubungan dengan keluarga dan teman-teman.
apakah akan lebih merugikan atau dapat Menurutnya, keluarga adalah sumber utama kekuatan dan motivasi
diterima masyarakat,” tambahnya. dalam hidupnya. "Tanpa keluarga, saya rasa semua yang saya lakukan tidak
mungkin tercapai. Keluarga adalah pendorong utama saya," tuturnya dengan
Indonesia Bisa Jadi Kekuatan penuh rasa syukur. Lebih lanjut Prof. Dhaniswara mengatakan, menemukan
Ekonomi yang Luar Biasa waktu untuk diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Namun, ia selalu berusaha
Meskipun Indonesia menghadapi untuk menjaga keseimbangan.
berbagai tantangan, mulai dari fluktuasi “Olahraga memang penting, meski sering terabaikan karena pekerjaan
ekonomi global hingga potensi yang tak ada habisnya. Saya tipe orang yang cepat bosan, jadi saya selalu
penurunan daya beli masyarakat, Prof. mencari variasi dalam pekerjaan. Dengan menjalani berbagai peran – sebagai
Dhaniswara tetap optimis tentang masa pendidik, pebisnis, pengacara, hingga arbiter, saya merasa menemukan
depan Indonesia. keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Bagi saya,
“Optimisme adalah keharusan. keberagaman peran ini bukan sekadar pengisi waktu, tapi untuk memberi
Kenapa? Karena kita punya semua yang manfaat di berbagai tempat," paparnya.
dibutuhkan untuk berkembang: sumber Meski dikenal serius dalam pekerjaannya, Prof. Dhaniswara juga memiliki
daya alam yang kaya dan 285 juta sisi humoris yang jarang diketahui banyak orang. "Meskipun wajah saya
penduduk yang bukan hanya konsumen, sering dianggap serius, saya suka bercanda. Itu salah satu cara saya untuk
tapi juga tenaga kerja hebat. Jika kita menyegarkan pikiran," ungkapnya sambil tersenyum.
kelola potensi ini dengan SDM unggul, Bercanda bersama keluarga dan teman-teman menjadi salah satu cara
Indonesia bisa menjadi kekuatan Prof. Dhaniswara untuk melepaskan penat setelah seharian bekerja. Ia juga
ekonomi global,” ujarnya. menyukai kegiatan sederhana seperti jalan-jalan santai untuk menikmati
Namun untuk mencapainya, tegas waktu luang. "Kadang, kita terlalu terburu-buru dalam hidup ini, padahal
Prof. Dhaniswara, kita harus mengatasi banyak kebahagiaan yang bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana," tegasnya.
masalah struktural seperti kolusi, korupsi, Menatap masa depan, Prof. Dhaniswara tidak terlalu terfokus pada
dan kepentingan politik yang sering ambisi pribadi. "Saya tidak memiliki ambisi besar, tapi saya selalu berusaha
menghalangi. “Jika tantangan ini bisa melakukan yang terbaik. Saya yakin, jika kita memberikan yang terbaik,
diatasi, masa depan Indonesia akan maka hasilnya pun akan baik untuk banyak orang," tutup Guru Besar Bidang
sangat cerah,” pungkasnya. Hukum Bisnis UKI tersebut. n
| 45