Page 88 - Binder MO 244 (5)
P. 88
■ LAUNCHING & EVENT
BANGKA BELITUNG KIBLAT DESTINASI WISATA
RAMAH MUSLIM DUNIA
angka Belitung tak hanya Ulama Indonesia (MUI) yang akan dibina sertifikasi halal. Sertifikasi tersebut ada
dikenal akan keindahan bersama Komite Daerah Ekonomi dan yang sifatnya mandiri, ada juga yang
pantainya yang memukau, Keuangan Syariah (KDEKS) Bangka dilakukan melalui bantuan pemerintah
B juga menyuguhkan warisan Belitung sebagai Desa Wisata Ramah pada program usaha mikro kecil dan
bidaya yang kaya dan pengalaman Muslim,” ungkap Direktur Eksekutif menengah. “Target kami pada 2024,
wisata tak terlupakan. Tak hanya itu, KDEKS Kep. Bangka Belitung, Zayadi, 1.000 UMKM sudah tersertifikasi halal,”
Wakil Presiden Indonesia K.H. Ma’ruf Bangka Belitung, belum lama ini. ujar Zayadi.
Amin selaku Ketua Harian Komite KDEKS Bangka Belitung Hal itu sejalan dengan imbauan
Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah menargetkan, Desa Wisata Ramah dari Badan Penyelenggara Jaminan
(KNEKS) pernah mengungkapkan, Muslim bisa dikembangkan di desa-desa Produk Halal (BPJPH) bahwa sesuai
Negeri Laskar Pelangi tersebut juga bisa lainnya. amanah undang-undang, pemberlakuan
menjadi kiblat destinasi wisata ramah kewajiban bersertifikat halal secara
muslim dunia. Desa Pangan Halal resmi akan dimulai pada 17 Oktober
Oleh karena itu, program wisata Pemerintah Provinsi Kepulauan 2024 mendatang. Jika sampai 17 Oktober
halal atau ramah muslim di Kepulauan Bangka Belitung, tengah berupaya 2024 belum bersertifikat halal, maka
Bangka Belitung terus dikembangkan. mengembangkan pariwisata yang ada di dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan
Adapun wisata ramah muslim bukan sejumlah daerah di Kabupaten dan Kota perundang-undangan yang berlaku.
mengubah wisata yang sudah ada di Babel. Salah satunya gagasan yang
menjadi wisata religi. Wisata ramah tengah dilakukan MUI Babel dan KDEKS Dukungan KNEKS
muslim adalah adanya layanan halal di Babel adalah Desa Wisata Pangan Halal Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah
destinasi atau tempat wisata, seperti di Desa Wisata Kreatif Terong. KNEKS Sutan Emir Hidayat mengatakan,
tempat ibadah atau restoran halal. “Desa ini sudah kami survei untuk KNEKS berkomitmen untuk mendukung
Wisata ramah muslim ditujukan dijadikan Desa Pangan Halal. Kami Bang Belitung menjadi Destinasi
untuk menarik minat wisatawan, berharap, ke depan di setiap kecamatan Wisata Ramah Muslim Dunia. Salah satu
terutama dari daerah atau negara yang ada desa pangan halal sebagai wujud langkah yang akan dilakukan untuk
mayoritas penduduknya beragama dari pengembangan wisara ramah menjawab tantangan adalah dengan
Islam, seperti kawasan Timur Tengah. muslim,” tambahnya. menggelar Rapat Koordinasi Nasional
Oleh karena itu, sejumlah langkah KDEKS pada tahun 2024 mendatang.
dilakukan Komite Daerah Ekonomi dan Zona KHAS “Rakornas KDEKS ini langsung
Keuangan Syariah (KDEKS) Bangka Sejak dahulu Pasar Mambo dikenal akan dipimpin oleh Wapres Ma’ruf
Belitung untuk mengemas dan keramaiannya yang menjadi sentra Amin selaku ketua harian KNEKS
mengembangkan wisata ramah muslim, kuliner Pangkalpinang. Sayangnya saat dalam rangka sinkronisasi progam
sehingga daerah tersebut menjadi ini, pasar tersebut tak seramai dulu. Ingin pengembangan ekonomi dan keuangan
semakin mendunia. Apa saja? Kembali menghidupkan Pasar Mambo, syariah nasional dan daerah,” ujar Sutan
KDEKS Bangka Belitung akan membuat Emir.
Desa Wisata Ramah Muslim Zona Kuliner Halal Aman Sehat (KHAS). Ia berharap Rakornas KDEKS dapat
Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Selain Pasar Mambo, KDEKS Bangka memberikan materi serta arahan
Bangka Tengah, terpilih mewakili Belitung juga akan mengadakan Zona mengenai kebijakan keuangan pusat
Provinsi Bangka Belitung dalam ajang Khas di sejumlah tempat lainnya. dan daerah. Termasuk, sinergitas
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) perencanaan pelaksanaan program
Tahun 2022. Sertifikasi Halal kerja KNEKS dan KDEKS mulai dari
“Desa Perlang merupakan desa Sepanjang tahun 2023 sebanyak 4.000 anggaran serta pelaksanaan urusan dan
percontohan yang dibuat oleh Majelis pelaku usaha telah mendapatkan kelembagaan. Foto: Dok. Gia
88 |