Page 17 - Binder MO 244 (5)
P. 17
Seiko Prospex Komodo Edition
RAYAKAN KEINDAHAN NUSANTARA
eiko, ikon jam tangan high-end asal Jepang, Material berkualitas tinggi, seperti stainless steel
merilis edisi terbatas Seiko Prospex Indonesia dan tahan karat, memberikan jam tangan ini kekuatan
Exclusive 2nd Edition, yang menampilkan tahan lama sambil tetap memancarkan estetika. Kevin
S inspirasi dari Taman Nasional Komodo. Dalam Lie, Manager Seiko Indonesia, menyatakan harapannya
kolaborasi dengan Komodo Survival Program (KSP), Seiko bahwa pecinta jam tangan high-end di Indonesia
berkomitmen menyumbangkan 2% dari penjualan untuk dapat mengapresiasi kualitas tinggi Seiko sekaligus
pelestarian biawak komodo dan Taman Nasional Komodo. keanekaragaman hayati Indonesia. Seiko Prospex, yang
Seiko Prospex Indonesia Exclusive 2nd Edition bukan dikenal dengan teknologi inovatif dan desain timeless,
hanya sekadar jam tangan, tetapi juga sebuah karya seni menggabungkan desain aksen corak kulit komodo, demi
yang memukau dengan desain terinspirasi dari Taman memperkaya rasa lokal.
Nasional Komodo. Diluncurkan sebagai edisi terbatas, jam Dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
tangan ini tidak hanya menampilkan keindahan aksen Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, menandai
corak kulit komodo yang unik, tetapi juga menyuguhkan inisiatif ini tidak hanya menjadi pendorong dalam dunia
keunggulan teknologi horologi. Seiko Prospex dikenal horologi, tetapi juga sebagai kontribusi positif dalam
dengan ketahanan air, daya tahan terhadap guncangan, melestarikan warisan budaya dan keanekaragaman hayati
dan mesin jam presisi andal, menjadikannya pilihan Indonesia. Ia menyatakan, “Kami berharap peluncuran
istimewa bagi pecinta horologi yang mengapresiasi produk jam tangan terbaru ini dapat berdampak positif
keindahan lokal dan teknologi tinggi. terhadap pelestarian budaya dan konservasi satwa liar,
memotivasi masyarakat untuk ikut peduli terhadap
warisan budaya bangsa, serta meningkatkan posisi
Indonesia sebagai tujuan wisata budaya.” Angie
| 17