Page 69 - Binder MO 241 (2)
P. 69
KUNTO AJI TERINSPIRASI
DARI BARACK OBAMA HINGGA
JOKOWI DI ALBUM PENGANTAR
PURIFIKASI PIKIR
14 September 2023 – Lima tahun setelah
album Mantra Mantra membuat namanya
kian melambung sebagai musisi dan pencipta
lagu yang patut diperhitungkan, akhirnya
Kunto Aji kembali dengan koleksi lagu baru
yang berjudul Pengantar Purifikasi Pikir.
lbum ketiga yang diproduseri oleh Kunto Aji frekuensi Solfeggio, yang sekaligus mengembangkan apa
bersama Afif Gifano dan Pandji Akbari tersebut yang dilakukan di Mantra Mantra, ke dalam rekamannya.
menggabungkan eksplorasi bermusik yang lebih Dari segi vokal pun Kunto Aji mencoba keluar dari zona
A luas dengan lirik yang semakin personal dan intim nyamannya dengan mengambil inspirasi dari sumber tak
untuk menghasilkan musik pop khas pria asal Yogyakarta yang terduga. “Inspirasi saya dari politisi, kayak Barack Obama,
kini menetap di Jakarta ini, seperti di lagu “Jangan Melamun Pak Gita Wirjawan, Pak Jokowi. Mereka dilatih bicara untuk
Saat Hujan”. meyakinkan orang. Saya mempelajari sendiri cara bicara mereka
Walau butuh lima tahun untuk kembali merilis album, bisa sampai ke orang dan mencoba menerapkan bagaimana
sebenarnya Kunto Aji sudah memikirkan apa yang kelak caranya bernyanyi, tapi seperti berbicara,” urai Kunto Aji.
menjadi "Pengantar Purifikasi Pikir"–sebuah judul yang Hasil eksplorasi tersebut dapat disimak dari gaya vokal
menurutnya tiba-tiba muncul dengan begitu saja di kepala– Kunto Aji yang terasa lebih intim dan lembut di lagu-lagu
bahkan sejak "Mantra Mantra" baru dilepas ke publik. yang berangkat dari pengalaman pribadinya, seperti “Jernih”,
Tema besar di "Pengantar Purifikasi Pikir" adalah bercerita tentang rasa melepas sakit hati; “Melepas Pelukan
pertumbuhan. “Kalau 'Mantra Mantra' adalah benih yang Ibu” terinspirasi momen meninggalkan orang tua demi
ditanam untuk refleksi dan mencintai diri sendiri, maka langkah mengadu nasib di perantauan.
selanjutnya di album ini adalah bertumbuh,” terangnya. Walau tak mudah untuk mewujudkan apa yang terdapat
Pemilihan tema ini, sambung Kunto Aji, berjalan natural. di kepala Kunto Aji, kepuasan yang didapat saat menyimak
Ia mencoba menangkap apa yang dirasakan di lima tahun hasil akhir "Pengantar Purifikasi Pikir" membuat segala jerih
terakhir, dan dorongan terbesar adalah apa yang membuat payahnya terasa sepadan. “Bagian paling seru ketika sudah di-
dirinya tumbuh serta tetap bisa serta mau menjalani hidup. mixing oleh Stevano dan mastering oleh Dimas Pradipta dan
Mengingat tema albumnya bersifat personal, maka Kunto lagu-lagunya jadi. Rasanya seperti menyusun teka-teki yang
Aji pun tak perlu jauh-jauh untuk mencari produser. Pilihannya tadinya tidak jelas bentuknya, dan ketika sudah jadi, itu bagus
pun jatuh kepada Afif Gifano dan Pandji Akbari. Masing- banget,” ia mengungkapkan.
masing adalah kibordis dan gitaris yang sudah mengiringi Selain itu, "Pengantar Purifikasi Pikir" disempurnakan
Kunto Aji di panggung menjelang album pertamanya, secara visual dengan lukisan Iqi Qoror, seniman asal
"Generation Y", dilepas pada tahun 2015. Yogyakarta yang karya-karyanya telah dipamerkan di
Alhasil, seluruh instrumen di "Pengantar Purifikasi Singapura, Hong Kong, dan Los Angeles. “Saya memang
Pikir" direkam Kunto Aji, Afif, dan Pandji bertiga, dengan suka karya beliau. Setelah kami mengobrol, ternyata Mas Iqi
pengecualian drum pada lagu “Rona Merah Langit” yang orangnya seru. Jadi rasanya cocok,” ia menuturkan.
bernuansa nu-soul dan “Perjalanan Menawar Racun” dengan Dengan beredarnya "Pengantar Purifikasi Pikir", akhirnya
rasa alternative rock-nya yang masing-masing diisi oleh dua Kunto Aji bisa bernafas lebih lega tanpa harus memikirkan lagi
musisi yang juga tidak asing di lingkungan kolaborasi Kunto beban ekspektasi yang datang sendiri akibat menghasilkan
Aji, yakni Dimas Pradipta dan Enrico Octaviano. album sebesar "Mantra Mantra".
Rasa saling percaya yang sudah terbentuk pun Oleh sebab itu, pada titik ini Kunto Aji tidak punya
memungkinkan terjadinya berbagai eksplorasi musik, entah ekspektasi yang terlalu muluk untuk album barunya tersebut.
itu membuat lagu dengan dentuman elektronik ala drum “Semoga album ini bisa mendorong saya semangat menjalani
and bass seperti “Asimetris” atau menyisipkan delapan jenis hidup dan berkarya lagi,” pungkasnya. Gia
| 69