Page 23 - Binder MO 236
P. 23
# PERAYAAN HUT
SANG PRESIDEN
Perayaan ulang tahun menjadi momentum istimewa bagi
yang merayakannya. Tapi, di antara presiden yang lahir pada
bulan Juni banyak hal-hal menarik ketika hari ulang tahun
tiba. Bung Karno, misalnya. Seperti dikutip dari historia.com,
peringatan ulang tahun sang Proklamator ini pertama kali
justru diingatkan oleh surat kabar yang terbit di Yogyakarta,
yakni Kedaulatan Rakjat, yang mengingatkan publik Indonesia
dan juga dunia internasional (via wartawan asing yang
diposkan di kota itu) tentang pentingnya tanggal 6 Juni 1946
itu. Pada edisi Kamis Wage 6 Juni 1946 itu, Kedaulatan Rakjat
memosisikan HUT Presiden Sukarno sebagai suatu momen
penting tak hanya bagi Sukarno sebagai individu tapi terutama
sekali Sukarno sebagai seorang pemimpin suatu negara baru
bernama Indonesia.
Berita utama pada edisi itu sebenarnya bukan tentang
Sukarno, melainkan tentang keinginan Menteri Luar Negeri
Inggris Ernest Bevin untuk menarik pasukan Inggris dari Panglima Angkatan Kepolisian Inspektur Jenderal Hoegeng,
Indonesia (tajuknya: “Bevin Ingin Tentera Inggeris Lekas dan banyak tamu sekelas direktur jenderal. Para tetamu pun
Ditarik dari Indonesia”). Tapi di sebelah berita utama itu, ada menikmati hidangan ulang tahun berupa nasi tumpeng
satu foto Presiden Sukarno dalam ukuran yang cukup besar. dengan lauk ayam goreng, sate jagung, sambal goreng ati,
Sukarno dalam foto dari kepala hingga pinggang itu tampak sambal terasi, dan lalapan.
sangat rapi dan berwibawa. Ia memakai kemeja putih dengan
dasi dan jas panjang berwarna gelap. Kepalanya ditutup peci Usia 83, Jiwa 38
hitam. Perawakan dan pandangannya tidak lurus ke depan, Tak kalah menarik adalah peringatan ulang tahun BJ Habibie,
melainkan agak ke samping, suatu gestur yang menyimbolkan khususnya ketika Presiden RI ke-3 ini merayakan ulang
perspektifnya yang jauh ke depan. Di sebelah foto itu tertulis tahun yang ke-83, pada 2019 silam. Betapa tidak, ketika itu
(ejaan dan jenis huruf dibiarkan sebagaimana aslinya): ia mengeluarkan statement yang inspiratif bahwa usia tidak
selalu berbanding dengan semangat jiwa. Ya, saat mengawali
6-6 HARI LAHIR PRESIDEN SOEKARNO
orasi ilmiahnya di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok,
Hari ini tg. 6-6-’46 Presiden Indonesia P.J.M. Soekarno Jawa Barat, Selasa, 2019, BJ Habibie mengucapkan “Meski usia
genap beroesia 45 tahoen.
saya kini sudah 83 tahun, namun jiwa tetap merasa seperti
SELAMAT BERDJOEANG DAN PANDJANG OESIA! berusia 38 tahun,“ kata mantan Menteri Riset dan Teknologi ini.
Tumpeng Sambal Terasi Tak Pernah Merayakan
Mungkin ulang tahun Soeharto yang ke-48 tahun merupakan Dari sejumlah presiden yang lahir pada bulan Juni, Joko
ulang tahun pertama kalinya dalam sejarah Indonesia seorang Widodo adalah kepala negara yang tidak pernah merayakan
presiden merayakannya. Seperti dikutip kompas.id, Presiden ulang tahunnya. Kalaupun ada, perayaan itu dilakukan oleh
Soeharto pada Minggu tanggal 8 Juni 1969 merayakan ulang pihak lain yang dipersembahkan kepadanya. Seperti saat
tahun yang ke-48. Banyak tamu yang datang ke kediaman Rakernas PDI Perjuangan tahun 2022 misalnya. “Saya ingin
Presiden Soeharto di Cendana memberikan ucapan selamat menyampaikan terima kasih, seumur-umur saya tidak pernah
meski pihak keluarga tidak mengirimkan undangan. Di antara berulang tahun dirayakan seperti ini tadi,” ucap Presiden
tetamu tampak Menteri Luar Negeri Adam Malik, Menteri Jokowi saat mendapatkan ucapan selamat ulang tahun pada
Kehakiman Oemar Senoadji, Menteri Agama Moh Dahlan, Rakernas PDI Perjuangan, ketika ulang tahunnya dirayakan. n
| 23